Jakarta, Suaranegeri – Jaksa Agung HM Prasetyo optimis dengan lolosnya 4 calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Capim KPK) dari hasil uji kompetensi yang dilakukan Panitia Seleksi. Dari 187 orang yang mendaftar ikut uji kompetensi 104 dinyatakan lolos, 4 orang diantaranya berasal dari Jaksa.
Keempat Jaksa tersebut adalah Kepala Pusat Diklat Manajemen dan Kepemimpinan pada Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI Ranu Mihardja; Koordinator pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Supardi; Direktur Penuntutan pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus dan Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan Sugeng Purnomo; dan Direktur Tata Usaha Negara pada Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara Johanis Tanak.
“Ya kalau dibilang optimis ya optimislah (4 jaksa yang lolos). Kita harapkan begitu. Siapapun yang terpilih ada yang mewarnai KPK,” kata HM Prasetyo usai meninjau Pameran Adhyaksa Law Festival 2019 di Badiklat Kejaksaan RI, Ragunan, Jakarta, Senin (22/7/2019).
Sedangkan Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah M Rum, satu dari 4 jaksa yang sempat direkomendasikan Pimpinan Kejaksaan Agung untuk mendaftar menjadi capim KPK tidak melanjutkan seleksi lantaran sedang menunaikan ibadah haji.
“Dari 5 nama 4 nama mengikuti tahapan selanjutnya untuk seleksi. Sedangkan Kepala Kejati Sulsel sedang berangkat haji. 4 yang lolos, Sugeng, Tanak, Ranu dan Supardi,” ujar dia.
Prasetyo sebelumnya berharap nama-nama yang maju sebagai Capim KPK bisa memperoleh hasil yang baik sehingga terpilih menjadi Pimpinan KPK untuk periode mendatang.
“Tentunya mereka nanti akan berhasil lolos dalam seleksi uji kompetensi capim KPK supaya di Kejaksaan memberikan arah yang benar tentang kinerja KPK,” tutur dia.
Terpisah Ranu Miharja mengaku dengan lolos uji kompetensi capim KPK itu, dirinya akan berjuang untuk tahap selanjutnya, larennya dia memohon doa dan restu untuk tahap seleksi berikutnya.
“Doanya untuk tahap berikutnya. Berjuang untuk tahap selanjutnya untuk Indonesia yang lebih baik. Semoga Allah SWT, Tuhan YME memberikan pilihan yang terbaik,” ungkap dia mengaminin.
Untuk diketahui siang tadi Pansel KPK mengumumkan seleksi tahap kedua yang lolos uji kompetensi sebanyak 104 orang dari 187 orang. Sebelumnya, sebanyak 192 orang dinyatakan lolos seleksi administrasi namun 83 orang gugur dalam tahap kedua ini.
“Yang dinyatakan lulus uji kompetensi 104 orang.Peserta laki-laki yang lolos 98 orang dan perempuan 6 orang. Keputusan panitia seleksi calon pimpinan KPK Masa jabatan 2019-2023 tidak dapat diganggu gugat,” ucap Ketua Pansel KPK Yenti Ganarsih di Sekretariat Negara, Jakarta, Senin (22/7/2019) siang tadi.
Total pendaftar berjumlah 376 orang dan yang lolos administrasi sebanyak 192 orang, dan gugur 83 orang gugur saat uji kompetensi. Mereka yang lolos dari unsur Jaksa aktif 4 orang, pensiunan jaksa 2 orang, dari unsur Polri 9 orang, pensiunan Polri 3 orang, hakim 7 orang, mantan hakim 2 orang, unsur KPK 14 orang, dari Komisi Kejaksaan dan Komisi Kepolisian Nasional 3 orang, advokat 11 orang, auditor 4 orang, PNS 10 orang, pensiunan PNS 3 orang dan lain-lain 13 orang.
Adapun tahap selanjutnya yakni tes psikologi yang akan dilakukan pada Minggu, 28 Juli 2019 mendatang, pukul 08.00-13.00 WIB di Pusdiklat Kementerian Sekretariat Negara, Jalan Gaharu I No 1 Cilandak, Jakarta Selatan.(*)