MAMUJU, Mediasuaranegeri.com – Aliansi Masyarakat Gentungan dan Kanang-Kanang, Kelurahan Bebanga, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, baru-baru ini melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Provinsi Sulawesi barat dengan tujuan menolak aktivitas tambang pasir yang ada di Pueweang.
Dalam orasi aksi yang menamakan dirinya Aliansi Masyarakat Gentungan dan Kanang-kanang tersebut menyampaikan beberapa tuntutan yang menurutnya akibat adanya tambang itu menuai sejumlah dampak.
Menyikapi hal tersebut, salah satu tokoh yang juga mantan kepala Dusun di Peuweang, Pua, saat ditemui dikediamannya di Peuweang menyayangkan adanya aksi protes atas tambang di wilayah tersebut. Menurutnya, kehadiran tambang yang di kelola CV Sinar Harapan itu justru masyarakat baik di peuweang maupun di gentungan sangat terbantu.
“Dengan adanya demo tentang tambang itu saya menyayangkan, karena kenapa, masyarakat disini sangat terbantu, bahkan awal masuknya tambang yang dikelola perusahaan CV Sinar Harapan itu kami setujui baik Gentungan dan Peuweang dengan menandatangani persetujuan itu,” ucapnya kepada media ini, Jum’at 28 Februari 2025.
Lanjut Pua mengatakan bahwa dirinya sejak tahun 1984 sudah tinggal dan berkebun di peuweang, jadi ketika dikatakan sejak ada penambang pasir (CV Sinar Harapan_red) membuat dampak banjir menurutnya itu salah.
“Saya tinggal disini sejak tahun 1984, jadi saya tau kondisi alam disini, sejak dulu itu memang sering banjir besar bahkan bisa dikatakan kampung tenggelam. Dengan adanya tambang ini, air yang biasanya meluap keperkampungan, ini tidak seperti sebelum adanya tambang,” tuturnya.
Selain itu, Pua juga mengatakan bahwa dengan adanya penambang di sungai peuweang itu justru memperlancar aliran air sungai yang tadinya sungainya berpindah-pindah jalur.
“Itu faktor alam, kehendak Allah …, Sebelum ada tambang memang selalu banjir besar, dan rumah tidak ada yang hanyut. Dengan adanya banjir besar kemarin itu karena terjadi lonsor di gunung. Jadi jika dampak yang disebutkan itu dikatakan disebabkan penambang itu tidak benar dan tidak ada hubungannya di bagian atas (kanang-kanang_red), apa jauh keatas,” ujarnya.
“Kami sangat mendukung adanya tambang ini, karena kami juga mengharap fasilitas tanah, tadinya kita pake karung dan skop di sungai untuk perbaiki rumah, sekarang di bantu oleh perusahaan, dan alhamdulillah jika kita meminta keperusahaan (CV Sinar Harapan_red) itu langsung diberikan,” tambahnya.(Dr)
***
