Mamuju, Mediasuaranegeri.com – Pembangunan Dermaga Sandeq Nusantara di Area Arteri Mamuju menuai sorotan dari salah satu LSM yang ada di Sulawesi barat.
Sorotan atas Dermaga Sandeq Nusantara tersebut dari LSM Tamperak Provinsi Sulawesi Barat terkait pembangunan dan kepemilikannya.
Ketua DPD LSM Tamperak Provinsi Sulbar, Mj Amiruddin kepada media ini mengutarakan bahwa dalam proses pembangunan Dermaga Sandeq Nusantara tersebut status kepemilikan dan perizinannya dinilai tidak transparan.
“Apakah itu milik pribadi atau umum?, jika pribadi. Apakah sudah ada JTI karena itu berstatus dermaga tempat berlabuh kapal dan tujuannya dibangun dermaga untuk apa?,” tutur Ketua DPD LSM Tamperak Sulbar yang akrap disapa Amir disalah satu warkop di Mamuju.
Selain itu, Amir juga mempertanyakan terkait ijin lingkungan dan status atas tanah tersebut.
“Apakah sudah mengantongi ijin amdal jika dermaga, kemudian status tanah itu apakah hibah atau dibeli,” ucapnya.
Lanjut Amir mengatakan bahwa, Informasi yang ia kantongi itu sudah terbit sertifikat kepemilikan pribadi, hal itu LSM Tamperak akan melakukan investigasi atas sertifikat tersebut.
“Kami akan melakukan kroscek di BPN atas Sertifikat titik lokasi Dermaga Sandeq Nusantara, kemudian kepihak BPJN terkait penggunaan akses Arteri,” tambahnya.(Tim)
***
