Polda Sulbar, Mediasuaranegeri – Polda Sulawesi Barat (Sulbar) melalui Biro Logistik resmi menandatangani perjanjian kerjasama (MoU) penyediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi dan Pelumas untuk tahun 2025 yang dilaksanakan di Hotel Grand Maleo Mamuju, Selasa 4 Februari 2025.
Kegiatan penandatanganan tersebut dihadiri Kepala Biro Logistik Polda Sulbar, Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono dan Region Manager Corporate Sales Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Ferry Pasalini serta Karorena, Dansat Brimob, Dirsamapta, Para Kapolres pengelola BBM yang diwakili oleh Kabaglog, jajaran direksi PT Pertamina Patra Niada dan awak media.
Dalam penyampaiannya, Kombes Wahyu mengatakan, pentingnya kerjasama ini untuk mendukung mobilisasi operasional Polri dalam melaksanakan Tupoksinya.
“Hari ini kita melaksanakan perjanjian penyediaan BBM dengan PT Pertamina Patra Niaga, dimana penyediaan ini penting dalam mendukung tugas-tugas Polri dalam memelihara Kamtibmas, menegakkan hukum serta memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat terutama dalam mobilisasi kendaraan Dinas Polri,” terang Wahyu.
Selain itu, Wahyu melanjutkan bahwa total anggaran dari 11 Satkai yang terdiri dari 5 Satkai Polda Sulbar dan 6 Satkai Polres Jajaran di tahun 2025 yang disiapkan untuk belanja BBM sebesar 27,8 Milyar.
“Itu jumlah yang tercantum dalam DIPA TA. 2025, namun demikian kami masih menunggu petunjuk dari Mabes Polri dengan adanya kebijakan efisiensi anggaran sebagaimana tersebut dalam Inpres 1 tahun 2025, nantinya kami siap menyesuaikan dan tadi saya sudah saya sampaikan saat sambutan agar masing-masing Satker pengelola BBM dapat mengatur penggunaan BBM dengan baik dan menyesuaikan dengan kebijakan pemerintah dalam hal efisiensi,” ujar Wahyu.
Sebelumnya, Ferry Pasalini menyebut bahwa kerjasama itu merupakan kegiatan tahunan yang bertujuan untuk memastikan pemenuhan kebutuhan BBM dan pelumas bagi Kepolisian Negara Republik Indonesia, khususnya Polda Sulbar.
“Sore ini kami bersama Polda Sulbar melaksanakan penandatanganan kontrak kerjasama penyediaan BBM dan Pelumas yang mana ini merupakan kegiatan rutin tahunan. Untuk Polda Sulbar ada 11 Satker yang melakukan kontrak dengan total nilai anggaran di Tahun 2025 sebesar 27,8 miliar,” ucap Ferry.
Lanjut Ferry menjelaskan, kebutuhan BBM untuk Polda Sulbar menggunakan BBM non-subsidi, sehingga tidak terpengaruh oleh kuota yang berlaku untuk BBM subsidi.
“Untuk Polda atau Polri kebutuhannya itu mengunakan BBM Non Subsidi jadi tidak ada kuotanya, yang ada kuota itu adalah BBM Subsidi untuk masyarakat umum. Berapa besar volumenya nanti disesuaikan dengan harga saat dibeli atau dipakai dengan ketersediaan anggaran,” tuturnya.
***
