Meulaboh, Mediasuaranegeri – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat, Azwardi AP, M.Si, memimpin apel kesiapsiagaan Satpol PP dan Wilayatul Hisbah (WH) di halaman belakang Kantor Bupati Aceh Barat, Jumat 31 Januari 2025.
Kegiatan itu diikuti oleh seluruh personel Satpol PP WH guna memperkuat pengawasan dan pencegahan pelanggaran syariat Islam di wilayah tersebut.
Dalam arahannya, Azwardi menekankan pentingnya tindakan preventif agar tidak terjadi pelanggaran yang merusak nilai-nilai syariat Islam.
Selain itu, Azwardi juga meminta Satpol PP dan WH untuk bertindak tegas terhadap pelaku asusila di tempat wisata, menyusul isu negatif yang berkembang dalam beberapa hari terakhir terkait pelanggaran khalwat.
“Kota Meulaboh sedang berkembang, sehingga pengawasan dalam penegakan syariat Islam menjadi tantangan yang lebih berat. Kita harus memastikan pelanggaran yang sama tidak terulang,” ujar Azwardi.
Azwardi juga mengajak masyarakat Aceh Barat untuk menaati imbauan yang telah dikeluarkan oleh Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kabupaten Aceh Barat demi menjaga ketertiban dan kesucian norma agama.
Di sisi lain, Ketua MPU Aceh Barat, Tgk. Mahdi Kari Usman, S.Pd.I, menyoroti berbagai fenomena sosial yang terjadi belakangan ini. Ia mengimbau masyarakat agar lebih memperhatikan aktivitas muda-mudi serta cara berpakaian, terutama dalam kegiatan olahraga, agar tidak melanggar norma syariat.
“Kami juga mencermati perkembangan teknologi informasi, terutama media sosial seperti TikTok dan sejenisnya, yang berpotensi mengarah pada pelecehan terhadap syariat Islam. Oleh karena itu, pengawasan terhadap media sosial harus diperketat sesuai aturan yang berlaku,” jelasnya.
MPU Aceh Barat juga meminta instansi pemerintah untuk meningkatkan pengawasan serta melakukan koordinasi dengan pemerintahan tingkat desa dalam menghidupkan kembali lembaga pengajian. Program Magrib Mengaji di setiap rumah tangga serta penguatan majelis taklim di mushala dan masjid juga menjadi perhatian utama.
Dengan berbagai langkah ini, diharapkan penegakan syariat Islam di Aceh Barat dapat semakin optimal demi menciptakan masyarakat yang lebih taat dan berakhlak sesuai ajaran Islam.
Laporan: Muhibbul Jamil.
***