SULBAR, MEDIASUARANEGERI – Atas pembinaan mutu Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Sulawesi Barat, CV. Sakura Prima yang merupakan salah satu Unit Pengolahan Ikan (UPI) berhasil melakukan ekspor ikan terbang beku (Cypselurus sp) sebanyak 16.500 kilogram ke Fukuoka, Jepang.
Ikan terbang (Cypselurus sp) dikenal sebagai komoditas bernutrisi tinggi, kaya akan vitamin, serta memiliki tekstur khas yang digemari di pasar internasional, termasuk Jepang.
Setiap tahun, Fukuoka rutin mengimpor ikan terbang beku dari Sulawesi Barat untuk dijadikan bahan baku kecap ikan, salah satu bumbu utama dalam masakan Jepang.
Terkait hal tersebut, Direktur CV. Sakura Prima mengungkapkan, keberhasilan ekspor kali ini tidak lepas dari dukungan DKP Provinsi Sulawesi Barat.
“Perpanjangan sertifikat kelayakan pengolahan (SKP) yang kami peroleh merupakan salah satu syarat utama agar produk kami dapat menembus pasar ekspor,” ucapnya.
Selain itu, Direktur CV. Sakura Prima mengatakan sertifikat tersebut dikeluarkan setelah mendapat rekomendasi dari pembina mutu DKP Provinsi Sulawesi Barat, yang memastikan proses pengolahan memenuhi standar internasional,” ujarnya.
Atas capaian tersebut, DKP Provinsi Sulawesi Barat berperan penting dalam membina dan meningkatkan kualitas produk perikanan daerah, tambahnya.
Kepala DKP Provinsi Sulawesi Barat, DR.Suyuti Marsuki mengatakan, pihaknya terus berkomitmen mendukung pelaku usaha agar mampu bersaing di pasar global.
“Kami memastikan seluruh proses pengolahan, mulai dari penanganan bahan baku hingga pengemasan, sesuai dengan standar mutu. Hal ini untuk menjaga kepercayaan pasar luar negeri terhadap produk perikanan Sulawesi Barat,” tambahnya beberapa waktu lalu di Mamuju.
Selain itu, DR Suyuti juga mengatakan bahwa ekspor ikan terbang beku ini diharapkan dapat terus meningkatkan kontribusi sektor perikanan terhadap perekonomian Sulawesi Barat, sekaligus memperkuat hubungan dagang antara Indonesia dan Jepang.
“Dengan kualitas yang terus terjaga, Sulawesi Barat optimistis menjadi pemasok utama produk perikanan unggulan ke pasar internasional,” tandasnya.
***