POLITIK

Deklarasi Kotak Kosong Pilkada Pasangkayu, ‘Ketika Pilihan Tak Memadai, Kotak Kosong adalah Suara Rakyat’

Ket ft: Nampak Ratusan Masyarakat Pasangkayu relawan pemenangan kotak kosong pada pilkada Pasangkayu 2024. Ft Ist

PASANGKAYU, MEDIASUARANEGERI – Fenomena Kotak kosong di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pasangkayu, Sulawesi Barat (Sulbar) 2024, terus mengalir. Setelah adanya deklarasi relawan kotak kosong, kini relawan kotak kosong kembali melakukan silaturahmi kerakyatan dengan tema “Ketika Pilihan Tak Memadai, Kotak Kosong adalah Suara Rakyat”, pada Kamis 14 November 2024.

Hadir langsung dalam kegiatan tersebut Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Pasangkayu Herman Yunus, Ardy Trisandi, Budiyansa,ST,M.P.W.P, tokoh agama, tokoh Masyarakat, tokoh pemuda dan ratusan masyarakat.

Dalam pernyataannya, Ketua DPC PPP Pasangkayu Herman Yunus, menyampaikan beberapa point alasan mengapa harus memilih kotak kosong.

“Bila ingin melakukan perubahan, mari bersama-sama memenangkan kotak kosong,” ungkapnya.

Lelaki yang akrab disapa bung HY ini juga mengungkapkan, bila ada yang mengatakan kotak kosong sampah, maka narasi-narasi itulah yang sampah.

“Kotak kosong adalah simbol demokrasi dan punya hak untuk di pilih,” terangnya.

Lanjut Herman, hari ini adalah kekuatan rakyat, dimana partai politik tidak mampu membawa amanah rakyat, olehnya kotak kosong menjadi pilihan untuk mengalirkan aspirasi masyarakat.

“Pilkada itu adu ide dan gagasan, bukan cerdas cermat,” jelasnya pula.

Lebih jauh, Herman Yunus juga menyampaikan, pertumbuhan ekonomi di pasangkayu nihil, karena menurutnya di Tahun 2022, pertumbuhan ekonomi minus.

“Berdasarkan yang saya tahu di Tahun 2022 pertumbuhan ekonomi kita itu minus hingga 0,08%,” ucapnya.

Dikesempatan tersebut, Herman Yunus juga menyampaikan saat ini masyarakat sangat terbebani dengan rendahnya daya beli masyarakat, khususnya masyarakat pasar.

“Saat ini daya beli masyarakat sangat rendah dan dikatakan peningkatan ekonomi di Pasangkayu sangat signifikan, dimana logikanya,” ujar Herman Yunus di akhir orasinya.

Sementara Budiyansa dalam orasinya mengungkapkan, siapapun manusia di dunia ini kita diajarkan beretika dan bermoral kepada manusia lainnya.

“Mengapa harus orang lain yang menentukan moral dan etika kita, karena soal moral dan etika merupakan tanggung jawab kita sendiri,” ucapnya.

Lanjut Budiyansa mengungkapkan, pasukan kotak kosong sudah berada disetiap Dusun di Desa-desa yang ada di Kabupaten Pasangkayu.

“Hari ini hanya merupakan kekuatan kecil dari kekuatan kotak kosong,” ucapnya.

Tidak lupa, Budiyansa menjelaskan, bila kotak kosong menang maka akan ada penjabat yang di SK kan melalui Mendagri.

“Ada yang mengatakan bila kotak kosong menang maka tidak akan ada Bupati, itu adalah pembohongan publik. Karena bila kotak kosong menang, maka akan turun pejabat Bupati dan akan dilakukan Pilkada ulang Tahun 2025 mendatang,” terang Budiyansa.

Penulis: Anto

***

Popular

To Top