MAJENE, SUARANEGERI – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Sulawesi Barat bersama DKP Kabupaten Majene melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi calon penerima calon lokasi (CPCL) untuk kegiatan fasilitasi “Sehat Nelayan” di Kabupaten Majene. Kamis, 7 November 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional yang diinisiasi oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN yang telah berjalan sejak 2009.
Kegiatan evaluasi ini juga dilakukan melalui pertemuan dengan DKP Kabupaten Majene dan dilanjutkan ke Kantor Pertanahan Kabupaten Majene. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa DKP Provinsi Sulawesi Barat telah mencapai target CPCL tahun 2024, yakni sebanyak 65 unit bidang tanah.
Data tersebut diperoleh dari hasil pemantauan di lapangan oleh petugas CPCL dari DKP Kabupaten Majene dan Kantor Pertanahan Majene. Dari total 65 bidang tanah yang telah diverifikasi, 63 unit merupakan hasil program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), sementara 2 unit lainnya berasal dari program Lintas Sektor (Lintor).
Dengan demikian, target tahun 2024 untuk program Sehat Nelayan di Kabupaten Majene telah tercapai. Pencapaian ini didukung oleh kerja sama yang baik antara DKP Provinsi Sulawesi Barat, DKP Kabupaten Majene, Kantor Pertanahan, serta Pemerintah Kecamatan, Kelurahan, dan Desa.
Program fasilitasi sertifikasi hak atas tanah nelayan ini dirancang untuk memberdayakan nelayan dan mendukung usaha penangkapan ikan melalui proses sertifikasi dan pendampingan.
Program sertifikasi hak atas tanah ini memberikan akses kepemilikan tanah yang legal bagi para nelayan, yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan di Kabupaten Majene. Fasilitasi ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah dalam mewujudkan kemakmuran masyarakat pesisir dan memperkuat keberlanjutan sektor perikanan.
***
