MAMUJU, SUARANEGERI – Tim Kerja Ado Masud – H. Damris (ADAMI) Hatta Kainang kembali menjelaskan Konsep Mamuju Baru yang diusung oleh Paslon ADAMI di Pilkada Mamuju 2024.
Penjelasan tentang Konsep Mamuju Baru dianggap penting untuk dilakukan kembali, mengingat Ketua Koalisi Tina Yuki mengaku belum memahami secara jelas Konsep Mamuju Baru.
‘Mamuju Baru adalah Konsep Pemerintahan yang melayani tanpa kartu-kartu, Bupati dan Wakil Bupatinya lebih banyak berkunjung kelapangan menemui masyarakat, dan partisipatif’.
Selain itu, APBDnya pro terhadap rakyat yakni fokus pada sektor yang menjadi permasalahan di Kabupaten Mamuju, tidak diskriminatif, serta yang paling penting adalah melibatkan Wakil Bupati dalam setiap pengambilan kebijakan dan keputusan.
“Mamuju Baru ini adalah bagian dari cara memimpin, kenapa, karna Anggaran sudah ada, personil ASN sudah ada tinggal mau diapakan anggaran tersebut,” jelas Hatta Kainang, Senin, 4 November 2024.
Apakah, lanjut Hatta, anggaran tersebut akan total digunakan untuk menyelesaikan infrastruktur dalam kota yang rusak parah, apakah akan fokus pada pengadaan bibit untuk petani dan pekebun, apakah akan fokus pada penyediaan pupuk, apakah akan fokus di alat tangkap untuk nelayan, apakah akan fokus pada perbaikan jalan-jalan desa yang sangat parah, dan apakah untuk mendorong penurunan angka pengangguran di Kabupaten Mamuju.
Mamuju Baru adalah konsep kepemimpinan bukan jargon atau kata semata. Ketua Koalisi Tina Yuki, Syamsuddin Hatta mesti paham sebuah model pemerintahan.
Apalagi beliau sebagai Anggota DPRD Kabupaten Mamuju 4 Periode harus bisa membandingkan sebuah gaya kepemimpinan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah dalam memimpin Kabupaten Mamuju. Apakah akan melakukan loncatan besar atau hanya sebatas menggugurkan kewajiban, yang penting APBDnya selesai di Bulan Desember akhir tahun anggaran.
“Lucu Ketua Koalisi Tina Yuki tidak faham Konsep Mamuju Baru, padahal beliau sudah 4 periode menjadi Anggota DPRD Kabupaten Mamuju,” ujar Hatta Kainang keheranan menanggapi pernyataan Syamsuddin Hatta yang mengatakan bahwa Mamuju Baru tak punya konsep jelas.
Lebih jauh, Hatta Kainang menjelaskan bahwa, Paslon Ado – H.Damris akan menjadikan konsep Mamuju Baru sebagai cara menaikkan kelas mamuju sebagai daerah yang maju, sejahtera tentu dengan model pengelolaan pemerintahan yang akomodatif, partisfatif, lapangan dan solutif.(D/RL) **