MAMUJU, SUARANEGERI – Masalah sampah di Pasar Baru, Kelurahan Karema, Kabupaten Mamuju, Sulbar, mengganggu kebersihan pasar yang merupakan pusat perbelanjaan bahan pokok dan sayuran. Dimana Kondisi pasar yang sempit dan ramai telah menyebabkan pengunjung merasa tidak nyaman akibat bau sampah yang menyengat.
Situasi seperti itu menciptakan kondisi yang tidak higienis atau nyaman. Sikap ini menunjukkan kurangnya kesadaran akan pentingnya kebersihan dari pihak pedagang. Kritikan juga mengarah kepada Pemerintah setempat yang dinilai lamban dalam menangani masalah sampah.
Sebagian besar pedagang dan warga setempat telah menyerukan tindakan pemerintah agar segera untuk membersihkan area pasar dan mengelola sampah dengan lebih efektif.
Terkait hal itu, salah satu pengunjung pasar menuturkan kekhawatirannya dengan kondisi pasar yang sangat sempit dan banyaknya pedagang, menurutnya, tidak heran ketika ada sampah yang tertinggal dikarenakan penjual biasanya hanya membersihkan disekitaran lapak atau penjualannya.
Harapan muncul dari para pedagang dan warga setempat yang menginginkan adanya upaya konkret dalam mengelola sampah dengan lebih baik, sehingga lingkungan pasar menjadi lebih nyaman dan higienis bagi semua pengguna.
Salah satu pedagang yang ada di pasar baru kepada media ini mengatakan, mereka (pedagang) sudah berkontribusi untuk kebersihan pasar.
“Kami membayar iuran kebersihan, jadi permasalahan sampah yang ada di pasar ini sudah tanggung jawab Pemerintah, dan ketika ada sampah yang berserahkan bukan kesalahan kami,” tuturnya.
Senada dengan warga yang tinggal disekitaran Pasar Baru Mamuju mengatakan, bau yang dikeluarkan sampah itu sangat mengganggu, namun pihaknya tidak berani untuk berkomentar apa lagi ke Pemerintah.
“Baunya sangat menyengat, sampai masuk dalam rumah. Jadi melalui bapak (Media ini) semoga Pemerintah memperhatikan hal sekecil itu. Dan kami juga sudah membayar iuran kebersihan,” tuturnya.
Setelah berita ini tayang, media ini akan mengonfirmasi Dinas terkait dalam pengelolaan iuran sampah.
Sudir37
**