MAMUJU, SUARANEGERI – Terkait masalah pernyataan salahsatu Oknum Anggota DPRD Mamuju kami dari Serikat Pemuda Pitu Ba’bana Binanga ikut terpanggil
“Kami menganggap bahwa pernyataan Ibu Ramliati itu merendahkan marga Bangsawan di Sulawesi Barat khususnya Mamuju terlebih Pemangku Adat, Maradika atau Gala’gar Pitu,” ucapnya.
Selian itu, pihaknya mengajak seluruh Masyarakat untuk menjunjung tinggi nilai adat istiadat dan Budaya di setiap Daerah.
Di Sulbar terbangi Dua Wilayah Kerajaan besar yang di kenal dengan sebutan Pitu Ulunna Salu dan Pitu Ba’bana Binanga yang telah berjanji di Allamungan batu diluyo untuk saling menjaga yang dikenang dengan istilah bahasa Mandar “Sisarapai Batu Mapute Anna Malotong Anna sisara Pitu Ulunna Salu, Pitu Ba’bana Binanga”.
Allamungang Batu di Luyo disebut juga dengan istilah Sipamandar yaitu saling menguatkan, oleh karena itu, ikrar Sipamandar ini adalah rekonstruksi sejarah, rekonstruksi sosial budaya, politik, dan rekonstruksi wilayah secara utuh dan bulat.
Artinya ketika ada Oknum yg mengusik atau merendahkan marga Bangsawan atau turunan Raja (Maradika) maka akan menjadi musuh bersama bagi PUS-PBB ini paten dan tidak bisa di ganggu gugat hingga akhir Zaman
Oleh sebab itu karena Adat adalah sakral dan memiliki hukum tersendiri maka dia harus lalui sebagai contoh bagi yang lain
Dan karena masalah ini juga telah dilaporkan ke Polda Sulbar maka kami meminta di selesaikan secara profesional
“Kami bersama dengan Orang tua kami menunggu hasilnya dan berjanji akan hadir kembali dengan Masyakarat yang lebih banyak jika proses ini lamban dan di anggap main-main,” ucapnya.(Rilis)
***