MAMUJU || SUARANEGERI – Proyek pembangunan gedung Sekolah Menengah Atas Swasta (SMAS) Buttuada yang menggunakan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun Anggaran 2023 senilai Rp. 1 miliar lebih di Desa Buttuada, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi barat (Sulbar) menuai sorotan.
Berdasarkan hasil temuan media ini bersama tim di SMAS Buttuada tersebut, menemukan ada beberapa bagian dinding gedung nampak retak serta beberapa bagian-bagian gedung juga dinilai belum selesai.
Nampak Salah Satu Ruangan Guru SMAS Buttuada Mamuju yang di Kerjakan Pada Proyek Senilai Rp 1,3 Miliar
Terkait pembangunan gedung tersebut, Kepala Sekolah (Kepsek) SMAS Buttuada, Duhari,SH saat dikonfirmasi di sekolah itu, Sabtu (7/9/2024) mengatakan, proyek pembangunan gedung sekolah yang dinaunginya itu menilai belum selesai dan tidak layak.
“Konsultan pengawas tidak pernah datang dilokasi pak, saya menilai bangunan ini tidak layak dan tidak sesuai dengan anggaran Rp 1,3 miliar yang masuk, ini hanya merugikan Negara,” tuturnya.
Selain itu, Duhari juga mengatakan bahwa bangunan anggaran sebesar itu tidak sesuai dengan bestek yang dikerjakan oleh pemborong (Kontraktor).
“Banyaknya item-item yang belum selesai pak, seperti WC cuman lantai saja yang di tehel, grendel dan penyangga jendela tidak ada, pintu juga belum apa-apa sudah dimakan rayap,” tambahnya.
Menyikapi hal tersebut setelah berita ini terbit, media ini terus berupaya mengkonfirmasi Kepala Bidang SMA dan PPK Dinas Pendidikan Prov Sulbar.
Laporan: Sudir37
