BERITA SULBAR

Setelah Rapat Bersama, Segel Kantor Desa Lombong Timur Dibuka Kembali

MAJENE || SUARANEGERI – Kantor Desa Lombong Timur yang sebelumnya disegel oleh warga akhirnya dibuka kembali setelah dilakukan rapat bersama antara Warga, Pemerintah Desa, BPD dan Tokoh Masyarakat, di Kantor Desa, Kamis (25/7/2024).

Penyegelan Kantor Desa terjadi sebagai bentuk protes warga terkait penyaluran bantuan dari perusahaan yang diperuntukkan untuk mesjid itu dinilai tidak adil dan tidak transparan.

Rapat yang berlangsung pada kamis pagi, dihadiri oleh perwakilan Warga, Pj Kepala Desa, para Kepala Dusun, Babinsa dan Kapolsek Malunda.

Dalam rapat tersebut, semua pihak sepakat untuk memperbaiki komunikasi dan transparansi dalam penyaluran bantuan.

Kepala Desa Lombong Timur, Tasdir, S.Ip menyatakan bahwa dirinya berterima kasih kepada warga yang telah berbesar hati membuka segel Kantor Desa.

“Ini hanya kesalah pahaman saja dan, alhamdulillah sudah aman, Pelayanan di Kantor Desa sudah berjalan seperti biasa,” ucap Pj Kades Tasdir.

Sementara itu, salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan harapannya agar kejadian serupa tidak terulang lagi.

“Kami hanya ingin keadilan dan transparansi. Semoga dengan adanya pertemuan ini, kejadian seperti ini tidak terulang lagi,” ujarnya.

Dengan tercapainya kesepakatan tersebut, warga secara sukarela membuka segel Kantor Desa dan kegiatan pelayanan masyarakat dapat kembali berjalan seperti biasa.

Kepala Desa berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk selalu menjaga komunikasi yang baik dan bekerja sama demi kesejahteraan bersama, tambahnya.(Red)

Popular

To Top