MAJENE || SUARANEGERI – Pejabat (Pj) Kepala Desa Lombong Timur, Tasdir, memberikan tanggapan resmi terkait penyegelan kantor desa yang terjadi kemarin (24/7/2024).
Penyegelan dilakukan oleh sekelompok warga yang merasa kecewa dengan Pj Desa dengan dana bantuan perusahaan yang diperuntukkan untuk empat mesjid yang berada di lombong timur belum disalurkan.
Dalam pernyataannya, Tasdir menyatakan bahwa ia memahami kekecewaan yang dirasakan oleh sebagian warga terkait bantuan mesjid dari perusahaan.
“Saya menghimbau agar kita semua tetap tenang dan dapat menyelesaikan masalah ini dengan kepala dingin dan melalui jalur musyawarah,” Ucapnya
Tasdir menambahkan bahwa pihak desa sudah berkoordinasi tokoh masyarakat dan melakukan rapat di desa untuk memastikan situasi tetap kondusif dan agar pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu.
“Kami sudah melakukan rapat dengan tokoh masyarakat termasuk BPD dan para kepala dusun, Alhamdulillah sudah ada jalan penyelesaiannya,” pungkasnya.
Tasdir juga mengajak semua pihak untuk menjaga kerukunan dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah persatuan desa.
“Marilah kita bersama-sama menjaga kedamaian dan ketertiban di Desa Lombong Timur. Segala aspirasi akan kami tampung dan akan kami bahas bersama demi kemajuan desa kita tercinta,” pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan, situasi di Desa Lombong Timur dalam keadaan kondusif dan penyegelan kantor desa diharapkan dapat segera dibuka kembali agar pelayanan kepada masyarakat dapat kembali normal. (Red)