MAMUJU || SUARANEGERI – Sejumlah Mahasiswa yang tergabung dalam Fraksi Mahasiswa (FM) melakukan Aksi demonstrasi mengkritik pengadaan bantuan nelayan jenis Katinting yang melekat pada Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Provinsi Sulawesi barat sampai saat ini belum tersalurkan, didepan pintu gerbang masuk Kantor Gubernur Sulawesi barat (Sulbar), Jum’at (5/7/2024).
Terkait hal tersebut, Kepala Dinas (Kadis) Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulbar, Dr. Suyuti Marzuki saat dikonfirmasi usai aksi demonstrasi yang dilakukan Fraksi Mahasiswa kepada media mengatakan sangat menyayangkan atas tuntutan yang dilontarkan.
“Saya sangat menyayangkan atas tuntutan ade-ade mahasiswa itu, mereka tidak tau permasalahan,” ucapnya.
Lanjut Suyuti, pada saat pengdropan mesin (pengadaan mesin katinting) di Kantor DKP Prov Sulbar, tidak ada tempat untuk penyimpanan. Dengan solusi didrop diruang kerja Bidang.
“Waktu dilakukan pemindahan barang berjenis mesin katinting di Kantor DKP Sulbar tidak muat, sehingga saya memanfaatkan ruko saya untuk sementara secara gratis digunakan apalagi DKP tidak memiliki gudang penyimpanan,” ungkapnya.
Selain itu, Suyuti juga mengatakan, kenapa disimpan dan belum disalurkan? karena barang belum dibayarkan, dirinya harus fair terhadap penyedia barang, saat ini pihaknya sedang verifikasi data, dan tidak mau terulang lagi seperti DKP Sulbar yang lalu salah sasaran,” tuturnya.
Lanjut Kadis DKP Sulbar, terkait proyek pekerjaan ini sudah memenuhi Standar Operasional Prosedur (SOP).
“Soal pekerjaan yang dianggarkan tidak sesuai prosedur, itu tidak ada, cuma kadang ada pekerja yang biasa memaksakan untuk mendapatkan pekerjaan, tapi tidak memiliki kompetensi sehingga kami tidak berikan, dan bisa buka database ko dikantor, dan kami siap audience,” tutup Suyuti yang juga jebolan Kementerian DKP.
Laporan: Dierman