JAKARTA || SUARANEGERI – Hasil Survei IPSS sebuah lembaga konsultan politik berbasis di Jakarta menempatkan Bakal Calon (Balon) Bupati Kabupaten Pasangkayu, Budiyansa unggul dari petahana dengan tingkat keterpilihan mencapai 22,93 persen di Pilkada Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat (Sulbar).
Hasil tersebut menempatkan Budiyansa unggul dari petahana Yaumil Ambo Djiwa yang memperoleh dukungan sebanyak 14,88 persen. Disusul posisi ketiga Amir Hamzah Ambo Djiwa sebesar 3,74 persen.
Demikian dikatakan Direktur Operasional IPSS Ronny Leonardi saat membacakan hasil survei di Kalibata, Jakarta, Rabu (3/7/2024).
“Hasilnya suara terbanyak diperoleh oleh tiga calon yaitu Budiyansa 22,93 persen disusul Yaumil Ambo Djiwa 14,88 persen dan calon lain Amir Hamzah Ambo Djiwa sebesar 3,74 persen,” ungkap Ronny.
Lanjut Ronny, Survei IPSS dilakukan pada tanggal 31 Mei – 6 Juni 2024 dengan jumlah responden sebanyak 1200 orang yang tersebar di 12 kecamatan dan 59 Desa di Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat. Ada pun pengambilan sample dilakukan secara acak dan proporsional sesuai jumlah DPT pada masing-masing Desa.
“Kami tambahkan juga bahwa persentase responden yang tidak menjawab/tidak tahu masih cukup tinggi yaitu sebanyak 56,34 persen,” ungkap Ronny.
Hasil survey juga menunjukkan bahwa kedekatan dengan masyarakat menjadi kriteria utama yang diinginkan masyarakat dalam memilih pemimpin sebanyak 49.84 persen, diikuti oleh Jujur dan Bersih dari Korupsi sebanyak 29.6 persen.
Sementara itu, tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintah saat ini menyatakan Tidak Puas sebesar (35.53%), Puas (21.14%), Sangat Puas (1.87%) dan sisanya menjawab tidak tahu.
Dijelaskan Ronny, dengan metodologi yang mereka lakukan, dalam rangka mengontrol kevalidan data responden yang didapatkan dan untuk menjamin data betul-betul tersebar secara proporsional sesuai jumlah DPT maka dilakukan verifikasi dan validasi keaslian data dan crosscheck koordinat lokasi responden yang tercatat di sistem.
“Kami pastikan survei ini dilakukan secara profesional dan bisa dipertanggungjawabkan,” pungkas Ronny. (*)
Laporan: Dierman