MAMUJU || SUARANEGERI – Dalam rangka menuju satu data Indonesia, Pemprov Sulbar melalui Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfoperss) terus berbenah.
Kepala Dinas Kominfopers Sulbar, Mustari Mula mengatakan, saat ini Pemprov Sulbar telah mengandalkan empat layanan data melalui sejumlah aplikasi terintegrasi, diantaranya, data.sulbarprov.go.id, satu.data.sulbarprov.go.id, opendata.sulbarprov.go.id, peta.data.sulbarprov.go.id, dashboard.data.sulbatprov.go.id, cms.peta.data.sulbarprov.go.id, webapi.satudata.sulbarprov.go.id, api.peta.data.sulbarprov.go.id.
Delapan aplikasi tersebut terus dikembangkan dan diimplementasikan di setiap Kabupaten, seperti di Kabupaten Majene yang sudah merealisasikan delapan aplikasi.
“Ini sebagai upaya mengakselerasi satu data Provinsi Sulbar menuju satu data Indonesia,” kata Mustari, Rabu (1/5/2024).
Selain itu, Mustari menyebutkan, pada 2023 Pemprov hanya memiliki 1 dataset terintegrasi satu data Indonesia. Bahkan untuk belum ada dataset geospasial yang terintegrasi dengan satu peta Sulbar.
Namun berkat pengaplikasian layanan data yang terintegrasi, saat ini tercatat 281 dataset terstandar dan terintegrasi satu data Indonesia. Selain itu 27 dataset geospasial yang tersaji dalam satu peta Sulawesi Barat.
“Untuk Kabupaten, tercatat 71 dataset terintegrasi dan terus tumbuh seiring replikasi aplikasi, integrasi dan penginputan,” kata Mustari. (**)
Laporan: Dierman