ADVETORIAL

Kunker di Makassar, Anggota Komisi I DPRD Prov Sulbar: Mess Pemda Sulbar Butuh Perhatian Khusus

SULBAR || SUARANEGERI – Komisi I DPRD Provinsi Sulawesi barat (Sulbar) gelar Kunjungan Kerja (Kunker) di Mess Pemda Sulbar di Makassa, Selasa (16/1/2024).

Kunker tersebut dalam rangka monitoring dan evaluasi pelaksanaan program tahun 2023 dan rencana program 2024.

Koordinator Pengelolah Mess Pemda Sulbar, Sitti Fatimah, menyampaikan bahwa target realisasi program kegiatan tahun 2023 terlaksana 100 persen.

“Anggaran untuk Program Kerja Tahun 2024 sebesar Rp500 juta, yang meliputi kegiatan perbaikan lahan parkir, pembuatan kanopi, perbaikan lantai bangunan dan biaya operasional lainnya. Adapun target sebesar Rp100 juta,” ucapnya.

Selain itu, Fatimah juga menyampaikan persoalan dan kondisi bangunan Mess saat ini perlu perhatian lebih khususnya perbaikan ruang kantor, kamar tamu beserta pendukungnya, sarana dan prasarana lainnya, sehingga pelayanan dapat dimaksimalkan, tambahnya.

Hal tersebut, Anggota DPRD Komisi I, Muslim Fattah sangat merespon dan mendukung perbaikan Mess Pemda Sulbar di Makassar, baik dengan skema penanganan jangka pendek maupun jangka panjang.

“Untuk jangka pendek, DPRD akan melakukan pengawasan kegiatan khususnya anggaran yang dikelolah saat ini dan akan berkoordinasi dengan badan anggaran (Banggar) untuk penambahan anggaran perbaikan sarana dan prasarana yang sangat dibutuhkan,” tegasnya.

Selanjutnya, kata Muslim, Biro Umum yang membawahi Mess tersebut agar berkoordinasi dengan Tim Ahli di Bidang Arsitek Bangunan untuk melakukan asesmen menyeluruh terkait dengan kondisi bangunan saat ini sehingga menjadi pedoman Pemerintah Daerah dan DPRD untuk dapat merencanakan anggaran perbaikan selanjutnya,” tambahnya.

Sedangkan untuk rencana jangka panjang, lanjut Muslim, DPRD Prov Sulbar melalui Komisi I, bakal mengusulkan kepada Pemda Sulbar untuk dilakukan pembangunan gedung baru yang mengedepankan pengelolaan berbasis bisnis sehingga mampu memberikan kontribusi banyak dalam pendapatan asli daerah.

“Kondisi wilayah Mess sangat strategis karena berada di wilayah bandara Hasanuddin dan pusat perkotaan. Dan Mess Pemda Sulbar juga salah satu aset daerah yang perlu perhatian khusus dan sangat berpotensi untuk meningkatkan PAD Sulbar kedepan,” tambahnya. (**)

Laporan: Dirman

Popular

To Top