MATENG || SUARANEGERI – Kasat Reskrim Polres Mamuju Tengah (Mateng), IPTU Fredy, memberikan klarifikasi terkait isu viral mengenai dugaan beras plastik yang beredar di media sosial. Isu ini muncul setelah seorang warga Mateng membagikan video yang menunjukkan nasi kuning yang diduga terbuat dari plastik pada Senin, 23 Oktober 2023.
IPTU Fredy menjelaskan, pihak kepolisian telah melakukan penyelidikan terkait video tersebut dan telah mendatangi pihak yang bersangkutan.
Dalam klarifikasinya, pelaku pembuatan video tersebut mengakui bahwa video tersebut adalah hasil pemikirannya sendiri dan bukan berdasarkan bukti ilmiah.
“Kami ingin menjelaskan bahwa apa yang disampaikan dalam video tersebut tidak benar, dan pelaku telah meminta maaf karena telah membuat gaduh di masyarakat. Oleh karena itu, kami menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak mudah mempercayai berita dan tidak membuat berita yang belum pasti kebenarannya,” ungkap IPTU Fredy.
Untuk mengatasi situasi ini, kepolisian telah berkoordinasi dengan Dinas terkait, seperti Dinas Pertanian, untuk mengambil sampel dari nasi kuning yang diperdebatkan. Dan akan dibawa ke laboratorium untuk dilakukan uji lebih lanjut.
“Harapan kami adalah agar masyarakat Mateng tidak perlu khawatir. Keberadaan video tersebut belum tentu mengindikasikan bahwa beras tersebut adalah plastik. Kami akan menunggu hasil uji dari Dinas Pertanian Mateng untuk membuktikan apakah benar-benar beras plastik atau tidak,” tandasnya.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat tentang pentingnya waspada terhadap berita hoaks dan tidak terburu-buru mempercayai informasi yang belum diverifikasi.
Humas Polres Mateng
