POLDA SULBAR || SUARANEGERI – Memasuki hari ke 10 pelaksanaan operasi zabra Marano 2023, Direktorat Lalu Lintas melalui Satuan Polisi Jalan Raya (PJR) semakin gencar mengincar para pelanggaran kasat mata melalui kegiatan Patroli Hunting System.
Langkah tersebut dilakukan tentu untuk menekan angka kecelakaan lalulintas di Sulbar khususnya seputar wilayah Kabupaten Mamuju, Rabu (13/9/2023).
Direktur Lalulintas Polda Sulbar Kombes Pol Valentinus Asmoro mengungkapkan, Patroli Hunting system sendiri menjadi pilihan karena sebagai upaya petugas untuk melakukan penindakan langsung terhadap pengguna jalan yang kasat mata melakukan pelanggaran seperti tidak mengenakan Helm dan yang termaktub dalam 7 sasaran prioritas operasi zebra 2023 guna mewujudkan kamseltibcarlantas.
Sementara itu, AIPDA Ronald yang memimpin kegiatan tersebut mengungkapkan, pihaknya melaksanakan kegiatan pemeriksaan yang dilaksanakan secara hunting system atau mobile sehingga tidak mengumpulkan massa, yang mana pada pelaksanaanya sambil melakukan patroli atau sosialisasi kepada masyarakat terkait dengan operasi zebra Marano 2023 dan himbauan keselamatan berlalu lintas.
“Intinya, kegiatan ini tidak terus-terusan berada di tempat yang sama, namun sembari patroli. Kapanpun ada pelanggaran, akan langsung dilakukan penindakan, sehingga ada efek jerah,” ujar AIPDA Ronal.
Terlihat para pelanggaran yang secara kasat mata sesuai dengan 7 prioritas penindakan pelanggaran operasi zebra Marano diberhentikan satu persatu, selain ditindak dengan tilang juga di berikan pemahaman agar kedepannya lebih tertib berkendara.
Humas Polda Sulbar
