MAMUJU || SUARANEGERI – Warga Desa Karangpuang, Kecamatan Mamuju, Provinsi Sulawesi barat (Sulbar) keluhkan pelayanan dan tagihan penggunan Air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Manakarra Mamuju.
Keluhan pelayanan dan tagihan yang naik derastis tersebut terkuak atas laporan salah satu tokoh pemuda Karangpuang (Muslim) yang merupakan pengguna Air PDAM kepada media ini mengatakan, Luar biasa pembayaran Air PDAM, bulan ini naik derastis padahal pemakaian yang bulan ini lebih sedikit dari bulan lalu. Pasalnya, penampungan air lebih banyak terisi air hujan, kenapa pembayarannya lebih banyak.
“Loh kok kenapa lebih tinggi pembayaran bulan ini yang sedikit pemakaian air ketimbang bulan lalu,” ucapnya Muslim yang merupakan warga Karangpuang juga pengguna air PDAM Mamuju kepada media ini Senin malam (17/7/2022).
“Bulan lalu pembayaran ku hanya 65 ribu. Sekarang ini naik sekali jadi 98 ribu, padahal pemakaian yang bulan lalu lebih banyak dari pemakaian sekarang, karna tempat penampungan air lebih banyak terisi air hujan masa yang bulan sekarang lebih banyak pembayarannya ketimbang bulan lalu,” keluhnya.
Selain itu, Muslim juga mengatakan, di Karampuang air PDAM satu kali satu Minggu baru jalan. “Jadi kita tahu pemakaian ta, makanya kami semua pada heran, kenapa pembayaran bertambah sementara pemakaian lebih sedikit dari sebelumnya,” jelasnya.
“Kira-kira apa penyebabnya?, di Karampuang itu Air PDAM jalan satu kali ji satu minggu baru jalan, jadi kita tahu pemakaianta kenapa tiba tiba naik pembayarannya. ada apa ya, wajar di pertanyakan ini insya allah besok saya masuk (kantor PDAM Mamuju) mempertanyakan hal ini,” tandasnya.
Laporan: As
