SULBAR || SUARANEGERI – Terhitung sejak hari rabu tanggal 01 Februari 2023, Polda Sulbar secara resmi menyatakan operasi pekat marano 2023 berakhir.
Operasi dengan sasaran penyakit masyarakat ini dilaksankana selama 2 pekan berlangsung, Polda Sulbar dan jajaran telah melakukan pengungkapan sebanyak 49 kasus yang diantaranya sudah masuk dalam daftar target operasi.
“Total kasus yang diungkap sebanyak 49 kasus dengan 12 diantaranya memang sudah menjadi target operasi dan 37 lainnya Non TO”, ungkap Kabid Humas Polda Sulbar Kombes Pol Syamsu Ridwan
Lanjutnya, dalam operasi tersebut pihaknya juga berhasil mengungkap kasus persetubuhan anak di bawah umur yang sempat menarik perhatian publik.
“Kami berhasil mengamankan pelaku predator anak dibawah umur yang terjadi di Kabupaten Mamuju dan Majene, selebihnya adalah kasus kriminal lain seperti Narkoba, Curanmor, miras hingga perjudian”, ungkap Syamsu.
Dengan berakhirnya operasi ini, Juru bicara Polda Sulbar berharap kasus kriminalitas di wilayah sulbar semakin berkurang dan stabilitas Kamtibmas semakin kondusif.
“Kami berharap agar kesadaran Masyarakat semakin bertambah untuk tidak melakukan tindakan-tindakan melawan hukum sehingga Kamtibmas di wilayah kita ini tetp aman”, Pintanya
Humas Polda Sulbar