SULBAR || MEDIASUARANEGERI.COM – Ketua TP.PKK Kabupaten Pasangkayu bersama Rombongan beranjak ke Mamuju dalam rangka hadiri peringatan Hari Kesatuan Grak (HKG) Ke-50 tahun dan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBRGM) Ke-XIX Tingkat Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).
Peringatan HKG Ke-50 tahun dan BBRGM tersebut dihadiri PJ. Gubernur Sulbar, PJ. Ketua TP.PKK Prov.Sulbar bersama Forkopimda Prov.Sulbar serta Ketua PPK 6 se-Kabupaten yang ada wilayah Provinsi Sulbar, dihalaman Kantor Gubernur Prov.Sulbar, Senin 12-13 September 2022.
Peringatan dilaksanakan dalam rangka peningkatan kualitas PKK sebagai lembaga kemasyarakatan dan mitra pemerintah, baik tingkat Provinsi, maupun Kabupaten, Kecamatan dan Desa. Maka PKK harus dapat bersinergi satu sama lain dan secara optimal melakukan percepatan pencapaian Misi dan Visi 10 program PKK melalui peringatan HKG PKK ke-50 demi meningkatkan semangat pembaharuan pengembangan daya kreasi dan kreatifitas dalam pemberdayaan keluarga.
Pada pembukaan kegiatan tersebut, Ketua TP.PKK Kab. Pasangkayu Hj. Aulia Yaumil Adj membacakan sejarah singkat terbentuknya PKK.
“Pembentukan PKK terdiri dari unsur-unsur istri pimpinan daerah, tokoh-tokoh masyarakat,
perempuan dan laki-laki untuk melaksanakan 10 segi pokok PKK secara intensif. Dari keberhasilan PKK di Jawa Tengah, maka Presiden RI menganjurkan kepada Menteri Dalam Negeri agar PKK dilaksanakan di daerah-daerah seluruh Indonesia berawal pada tahun 1972,” sambut Hj. Aulia membacakan teks sejarah PKK.
Lanjut Hj. Aulia, agar menyesuaikan Nomepklatur PKK dari Pendidikan, Kesejahteraan Keluarga menjadi Pembinaan Kesejahteraan Keluarga, sejak itu Gerakan PKK dilaksanakan di daerah dengan nama Pembinaan Kesejateraan Keluarga dan tujuan gerakan PKK juga untuk mencapai keluarga sejahtera dengan tidak membeda-bedakan golongan, agama, partai dan lain-lain.
“Dengan berdasarkan keputusan Presiden No. 28 tahun 1980 tentang perubahan SD menjadi Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD) dan PKK sebagai seksi ke 10 di LKMD dan Berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri no.4 tahun 1982, Tim Penggerak PKK Pusat dibentuk dan dipimpin oleh Ibu Amir Mahmud, istri Menteri Dalam Negeri pada tanggal 8 Mei tahun 1982”, urainya.
Selain itu juga, sesuai dengan Era Repormasi dan GBHN 1999 adanya Paradigma baru, pembanguan serta otonomi daerah berdasarkan Undang-Undang no. 22 tahun 1999. Maka Tim Penggerak PKK Pusat telah menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional.
“Luar Biasa PKK pada tanggal 31 Oktober sampai dengan 02 Nopember 2000 di Bandung, yang menghasilkan pokok-pokok kesepakatan antara lain, adalah pengertian dan nomenklatur Gerakan PKK berubah dari Pembinaan Kesejahteraan Keluarga menjadi Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga disingkat PKK”, ucapnya.
Hail kesepakatan Rakernaslub PKK tersebut lanjut Hj. Aulia, selanjutnya ditetapkan menjadi Keputusan Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah no. 53 tahun 2000 tentang Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dengan dasar Kepmendagri.
Mengakhiri pembacaan sejarah singkat, Hj. Aulia menyajikan sebuah syair, yakni
Bukan kuning sembarang kuning, Cahayanya bersinar bak kemilau emas, 50 tahun usia emas Tim Penggerak PKK, Berbakti untuk bangsa, Berbagi untuk sesama, Hidup jaya PKK.
Pada kesempatan tersebut, Hari ini juga merupakan pencanangan BBGRM ke- IXI, yang di latar belakangi beberapa hal pokok antara lain, nilai-nilai gotong royong yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat sebagi bagian dari budaya bangsa. Ini wajib kita kembangkan dan dilestarikan untuk memperkuat integritas social masyarakat, di desa, serta memperkokoh Negara kesatuan Republik Indonesia, sebagai acuan membangun kerjasama masyarakat dalam berbagai bidang pembangunan, persatuan dan kesatuan masyarakat dalam pembangunan sehingga akan tercapainya kemajuan yang serentak bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Besar harapan seluruh peserta yang terdiri dari pengurus TP-PKK Provinsi Sulawesi Barat, dan pengurus TP-PKK Kabupaten se-Sulawesi Barat agar dapat bersungguh-sungguh hadir dan berpartisifasi aktif dalam seluruh rangkaian acara”, sambutnya Yulia Zubir Akmal Pj.Ketua TP.PKK.Prov.SulBar
Selain itu, Yulia juga berharap kepada PJ. Gubernur Sulawesi Barat agar dapat memberikan sambutan pada acara puncak peringatan HKG PKK ke-50 Tahun 2022.[Abir]
