PANGKEP || MEDIASUARANEGERI.COM – Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau (MYL) didampingi Forkopimda dan sejumlah pimpinan organisasi pimpinan daerah (OPD) berkunjung ke kampung Bakka dan kampung Buung, Kelurahan Bontoa, Kecamatan Minasatene, Sabtu (23/7/2022).
Karena medan yang sulit, Bupati MYL dan rombongan menumpang kendaraan khusus untuk menjangkau dua perkampungan yang berada di kawasan pegunungan itu.
Dikatakan MYL, kunjungan ini sengaja dilakukan untuk melihat dan menyapa langsung masyarakat yang bermukim di area pegunungan.
“Selama ini, kami hanya mendengar ada masyarakat kami di Bakka, Bung, Minggi dan mungkin banyak lagi daerah lain yang sulit dijangkau. Maka dari itu, untuk pertama kalinya kami hadir dan melihat langsung keadaan masyarakat yang dihadapi setiap hari,” katanya.
MYL juga melihat langsung kondisi Pustu yang berada di kampung Bakka. Kedepan kata MYL, Pemkab Pangkep akan merencanakan anggaran untuk perbaikan Pustu agar dapat memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Kedatangan ke Bakka sambung MYL, bukan untuk jalan-jalan dan menyalurkan bantuan saja. Akan tetapi, ia telah memerintahkan kepada OPD tetkait khususnya Dinas Pekerjaan Umum (PU) agar melihat ruas-ruas jalan yang harus diperbaiki.
Sehingga, saat pulang nanti sudah ada data ruas jalan yang harus diperbaiki.
“Insyaallah, tahun anggaran berikutnya kita akan memprioritaskan pembangunan jalanan yang ada di kampung Bakka ini”, ucapnya.
“Selain di ke kampung Bakka ini, kami juga akan singgah ke kampung Buung. Masyarakat disana mengharap kami singgah disana, untuk dapat diperhatikan juga sarana dan prasarana disana. Termasuk sekolah dan jalanan”, tambahnya.
Kepala dinas sosial Pangkep, Hj Najemiah yang turut mendampingi bupati ke Bakka mengatakan, Dinsos menyalurkan bantuan bagi warga pemerlu bantuan sosial untuk disabilitas dan lanjut usia.
Bantuan yang disalurkan berupa paket sembako sebanyak 50 paket. Paket sembako berisi beras, gula, susu dan mie instan.
Selain bantuan paket sembako untuk disabilitas dan lansia. Melalui dinas pendidikan dan kebudayaan, disalurkan bantuan alat tulis menulis untuk peserta didik sekolah.
Selain bantuan dari Pemkab Pangkep, Komunitas Jipang, Petir dan Skin juga menyalurkan bantuan kepada masyarakat.[irwan]
