PANGKEP || MEDIASUARANEGERI.COM – Berdasarkan hasil verifikasi yang dilakukan oleh dinas kesehatan Pangkep, desa Mattiro Matae dinyatakan sebagai desa Open Defecation Free(ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan.
Kepala dinas kesehatan Pangkep, diwakili oleh sekretaris H Mansyur mengatakan, desa Mattiro Matae merupakan desa ke 81 dari 103 desa/kelurahan di Pangkep yang desa ODF.
“Saat ini sudah ada 81 desa yang ODF, akhir tahun kita target 103 desa/kelurahan yang ODF,”katanya, usai melakukan verifikasi di pulau Gondongbali, desa Mattiro Matae, Selasa(19/7/22).
Lanjut H Mansyur, verifikasi untuk desa / kelurahan dilakukan oleh dinas kesehatan Pangkep. Selain itu, ada sanitarian pembanding. Sanitarian pembanding desa Mattiro Ujung dan Mattiro Matae dari Puskesmas Bungoro dan Puskesmas Mandalle.
Meski sudah dinyatakan desa ODF, namun dinas kesehatan tetap memberikan rekomendasi kepada pemerintah desa Mattiro Matae. Utamanya, terus menerus mengimbau warga agar menerapkan pola hidip bersih dan sehat(PHBS).
Kepala desa Mattiro Matae, Risal Idris menyampaikan terima kasih kepada dinas kesehatan Pangkep yang telah melakukan verifikasi ODF di desanya.
Rekomendasi dari dinkes akan menjadi perhatian olehnya bersama jajarannya.
Selama dua hari, tim verifikasi dari dinas kesehatan Pangkep melakukan verifikasi di desa Mattiro Ujung dan Martiro Matae.[irwan]