DAERAH

Kades Sabalana ; Hikmah Idul Qurban harus melahirkan cinta kasih dan semangat saling berbagi

PANGKEP || MEDIASUARANEGERI.COM – Lebaran Idul Adha 10 Dzulhijjah 1434 H tahun ini terjadi perbedaan antara yang berlebaran pada hari Sabtu tanggal 9 Juli 2022 dan hari ahad tanggal 10 Juli 2022. Menyikapi perbedaan tentu dengan cara bijak dan saling menghormati. Karena kita sebagai ummat yang satu tentu lebih banyak persamaan yang mestinya kita jaga dan rawat dari pada berdebat tentang perbedaan metodologi cara menghitung bulan menggunakan rukyat ataukah hisab.

Di Desa Sabalana, baru berlebaran pada hari Ahad tanggal 10 Juli 2022. Sebelum berlebaran, malamnya dilaksanakan pawai obor keliling sambil mengumandangkan kalimat takbir, tahmid, dan tahlil dengan suasana malam yang tenang.

Kepala Desa Sabalana Fadrul alib mengatakan, “Pagi ini hari Ahad masyarakat baru saja melaksanakan sholat idul adha dengan hikmat dan dirangkaikan dengan penyembelihan hewan qurban setelahnya.”

Pak Fadrul juga menambahkan, “Berquban itu mengajarkan kita tentang pengorbanan nabi Ismail dan ayahnya nabi Ibrahim dengan dasar cinta kasih dan ketaatan kepada Allah SWT. Maka dari itu, rasa saling cinta, mengasihi, dan kepedulian kepada sesama mesti menjadi inti utama semangat kita dalam berqurban.”

Lanjut pak kades muda ini juga menyampaikan, “Berqurban dalam konteks pemerintahan di desa dan bermasyarakat, juga bisa kita maknai untuk menyembelih sifat-sifat kebinatangan dalam diri kita. Sehingga sifat sombong, memfitnah, saling menjatuhkan, dan sifat kurang terpuji lainnya kita hilangkan dan memunculkan sikap saling menghargai dan menghindari perpecahan”.

Terakhir pak Fadrul mengatakan “Saya sampaikan juga ke masyarakat sewaktu berkumpul dan bersilaturahmi agar semangat dan hikmah idul qurban ini, mari kita hidupkan selalu dalam keseharian kita termasuk dalam menjalankan pemerintahan di desa kita”, tutupnya. [Irwan]

Popular

To Top