PASANGKAYU || Mediasuaranegeri.com – Manfaatkan limbah menjadi Rupiah, Perusahaan Daerah (Perusda) Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulawesi barat (Sulbar), lakukan sosialisasi dan meeting forum pengelolaan minyak jelantah, Kamis (20/01/2022).
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati (Wabup) Pasangkayu DR Hj Herny ,S.So.s, M.Si, Kepala Perusda Pasangkayu Andi Tahmid, Kepala Dinas Pemerintahan Masyarakat dan Desa (PMD) Pasangkayu Drs Irfan Sadek, Sekertaris TP PKK Kabupaten Pasangkayu Nur Ayny, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasangkayu Irfandi Yaumil,SH, beberapa Camat, Lurah se-Kabupaten Pasangkayu, Kepala Desa Se-Kabupaten Pasangkayu, beberapa petinggi Perusahan serta Ibu-ibu TP PKK Kabupaten Pasangkayu dan beberapa kepala SKPD Kabupaten Pasangkayu.
Dalam sambutannya, Kepala Perusda Kab Pasangkayu Andi Tahmid menceritakan sedikit tentang program dan tujuan Perusda kedepannya. Ia juga menjelaskan bahwa saat ini Perusda berjalan tanpa menggunakan Anggaran Daerah.
“Kami berangkat dari Nol (0) dimana kami mulai melangkah di awal Bulan Agustus 2021 lalu tanpa memberatkan dan menggunakan Anggaran Daerah”, ungkapnya.
Selain itu, Andi Tahmid juga menyampaikan harapannya agar kiranya segala program yang digelontorkan oleh Perusda dapat didukung penuh oleh Bupati dan Wabup Pasangkayu serta seluruh stakeholder juga dapat melibatkan diri mendukung program Perusda.
“Semoga apa yang kami programkan dapat membantu Pemerintah Daerah (Pemda) terutama dalam menyukseskan Visi-Misi Bupati dan Wabup Pasangkayu”, harapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kadis PMD Kab. Pasangkayu Drs Irfan Sadek mengatakan, PMD beserta seluruh Kepala Desa siap membantu dan membangun Ekonomi Masyarakat Desa melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) dan dapat berkolaborasi bersama Perusda.
“Kami selalu mendukung program-program positif, apa lagi saya melihat program Perusda tujuannya menggenjot PAD dan melalui program ini, saya berharap agar BUMDES dapat bekerjasama dengan Perusda”, tandasnya.
Ditempat yang sama, Wabup Pasangkayu Hj. Herny, juga mengatakan agar ibu PKK dapat menjadi ujung tombak dalam membantu pembangunan Daerah terutama di wilayah Desa/Kelurahannya.
“Semoga ibu PKK dapat ambil andil dan menjadi salah satu ujung tombak membantu pembangunan di Kabupaten Pasangkayu”, harapnya.
Selain itu, Hj.Herny juga meminta agar kedepannya dibuatkan program setiap rumah ada tanaman Hidroponik atau sayur-sayuran yang kedepannya dapat membantu ibu-ibu rumah tangga mengurangi pengeluaran dan tidak menutup kemungkinan membantu menambah penghasilan.
“Setidaknya mari kita berusaha dan saya yakin semua ibu-ibu bisa berbuat”, pungkasnya.[*/Abir]