HUKUM

Polres Pasangkayu Tangkap 10 ABG Tersangka Pelaku Persetubuhan Anak di Bawah Umur

Nampak 5 orang anak baru gede tersangka persetubuhan anak dibawah umur

PASANGKAYU || Mediasuaranegeri.com – Kapolres Pasangkayu AKBP Leo H.Siagian S.I.K, M.Sc didampingi Waka Polres Kompol Ade Chandra C.Y, Kasat Reskrim dan Kanit PPA memimpin Release Kasus Persetubuhan yang diduga dilakukan oleh 10 orang tersangka.

Release kasus tersebut dilaksanakan diruangan Media Center Humas Polres Pasangkayu yang dihadiri sejumlah media dengan menghadirkan 5 orang tersangka dan 5 orang lainnya tidak dihadirkan karena masih dibawah umur.

Dalam Release, Kapolres Pasangkayu, Leo H Siagian menyampaikan, ke 10 tersangka pelaku persetubuhan dengan korban A (15 th) itu dilakukan beberapa kali di TKP yang berbeda .

“Untuk TKP Pertama dilakukan pada tanggal 14 April 2021 di Jalan Tanjung Cina Desa Bambakoro, TKP Kedua dilakukan pada tanggal 27 April 2021 di Desa Karave sedangkan TKP Ketiga dilakukan pada tanggal 29 April 2021 di kamar mandi SD Inpres Karave, dimana Pelaku ada yang melakukan 1 kali dan 2 kali,” ungkap Leo.

Adapun Modus pelaku, lanjut Leo, dengan cara menjemput korban kemudian di bawa ke TKP dan dipaksa untuk melakukan hubungan seksual dengan para tersangka secara bergantian.

“Motif Pelaku melakukan perbuatan tersebut untuk melampiaskan nafsunya,” kata Leo.

Hal tersebut terungkap, lanjut Leo menjelaskan, setelah orang tua korban mendesak karena melihat perubahan terhadap korban dan akhirnya melaporkan kepada kepolisian. Dari laporan tersebut, pihak Kepolisian langsung bergerak cepat melakukan penangkapan terhadap para tersangka.

“Untuk Tersangka kami sangka dengan pasal 81 ayat (1) dan (2) Jo Pasal 76D Undang-undang RI Nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas undang-undang No.23 tahun 2002 tentang perlindungan anak Jo Undang-undang Nomor 17 tahun 2016 tentang penetapan PP pengganti Undang-undang Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak menjadi Undang-undang Jo Pasal 55 ayat (1) ke -1e KUHPidana dengan ancaman hukuman paling singkat 5 tahun dan paling lama 15 tahun penjara dan denda paling banyak lima milyar rupiah”, jelasnya [Red/H]

Popular

To Top