BERITA SULBAR

Kapolda Sulbar Kunjungi Posko Pengungsian di Malunda, Ini Himbauannya

POLDA SULBAR || SUARANEGERI – Memasuki hari ke 4 pasca gempa yang mengguncang daerah Majene dan Mamuju Provensi Sulawesi Barat (Sulbar), Kapolda Sulbar Irjen Pol Dr. Eko Budi Sampurno, M.Si bersama Wakapolda Sulbar berkesempatan mengunjungi wilayah Majene tepatnya di Malunda yang juga mengalami kerusakan parah akibat dampak gempa dengan skala 6,2 Magnitudo. Minggu (17/1/2020)

Kunjungan tersebut baru sempat dilakukan, pasalnya wilayah Mamuju juga mengalami kerusakan yang cukup parah, belum lagi menerima kunjungan dari Pemerintah Pusat seperti menteri yang datang untuk memberikan bantuan kepada para korban.

Kapolda Sulbar tiba di lapangan sepak bola Tassinara Kecamatan Malunda Kab. Majene dengan menggunakan Helicopter Bell 412 dari Baharkam Mabes Polri, selanjutnya mengunjungi Dusun Aholeang Desa Mekatta, dimana lokasi tersebut diketahui korban tertimbun 3 orang dan kerusakkan rumah sebanyak 10 KK.

Hanya saja, kondisi jalan menuju lokasi masih sulit dilalui karena timbunan longsor sehingga Kapolda dan para rombongan beralih ke Posko pengungsian di Batu Lotong Kota Tinggi dan Posko SMK Kota Tinggi menuju Posko Induk Bukit Tinggi guna mengecek Kekuatan Personil, Ketersediaan bahan makanan dan Dapur umum serta bantuan sembako yang ada.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kabid Humas Kombes Pol Syamsu Ridwan saat dikonfirmasi.

Diawal kesempatannya, Kapolda menyampaikan terkait gempa pihak BMKG masih memberikan status Siaga di wilayah Sulawesi Barat khususnya di Kecamatan Malunda Kabupaten Majene dan belum mencabut status aman.

Untuk itu, para warga masih tetap diminta untuk mengevakuasi diri ke area ketinggian namun tetap menjauhi daerah perbukitan yang rawan longsor.

Bersamaan dengan itu, pihaknya juga meminta kepada para pengungsi agar tidak khawatir dengan persedian, kami pastikan setiap bantuan akan tersalurkan secara merata hingga kondisi kembali normal.

“Setiap pendistribusian logistik akan dikawal oleh Kepolisian guna menghindari penjarahan di jalanan,” tutur Kapolda.

Diakhir kesempatannya, Kapolda juga meminta agar dapur umum menyediakan makanan bergizi seperti sayur-sayuran dan lauk pauk yang memadai untuk personil dan relawan yang ada di posko sehingga petan mereka melayani masyarakat tetap maksimal dan efektif.

Selanjutnya, Kapolda dan rombongan melanjutkan perjalan lewat darat memantau sekaligus mengecek situasi dan kondisi Posko pengungsian sepanjang jalan. [*/J]

Popular

To Top