SUARANEGERI || PASANGKAYU – Bupati Pasangkayu H Agus Ambo Djiwa gelar Penanaman perdana Kelapa Sawit program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) yang merupakan program pemerintah melalui penyediaan bibit sawit, pupuk dan lainnya.
Pengusulan program PSR tersebut sejak tahun 2019, yang penerimanya terdiri dari 11 kelembagaan, yakni 7 Gapoktan, 2 WKAK, 1 kelompok tani dan 1 koperasi, total Anggaran Negara sekira Rp. 71.167.769.000, lokasi penanaman dilakukan di perkebunan milik rakyat seluas 300,5 hektar. Dengan jumlah bibit sekira 45.075 pohon.
Penanaman perdana Kelapa Sawit tersebut dilakukan secara simbolis oleh Bupati Pasangkayu H Agus Adj bersama Kepala Kejaksaan (Kajari) Pasangkayu Imam MS Sidabutar didampingi Kasi Datun Kejari Pasangkayu Jul Indra Dhana Nasution serta beberapa unsur pimpinan Forkopimda Kab Pasangkayu serta Camat Bulutaba Nurdin, yang disaksikan seluruh anggota Gapoktan dan pihak Perbankan, di Desa Karave Kecamatan Bulutaba Kabupaten Pasangkayu Provinsi Sulawesi barat (Sulbar), rabu (7/10/2020).
Pada kesempatan tersebut, Bupati Pasangkayu H Agus Adj menyampaikan apresiasinya atas adanya program PSR ini. Selain itu, ia juga berharap para petani dapat terbantu dan dimudahkan dengan program tersebut.
”Saya berharap kepada kita semua bagaimana bantuan ini bisa dimanfaatkan dengan baik dan tidak disalah gunakan. Kita ingin kesejahteraan para petani sawit meningkat melalui program PSR ini”, ucapnya. [*Man]
