SUARANEGERI || PASANGKAYU – Dinas Pertanian Kabupaten Pasangkayu Launcing program Pengembangan Kampung Pedas Cabe dan Sayuran di Desa Pangiang, Kecamatan Bambalamotu, Kabupaten Pasangkayu Provinsi Sulawesi barat (Sulbar), Senin (13/07/2020).
Program Pengembangan Kampung Pedas Cabe dan Sayuran tersebut untuk memberikan motivasi kepada Masyarakat dalam memanfaatkan pekarangan rumahnya ditengah pandemi covid-19 yang melanda Kabupaten Pasangkayu.
Ker foto: (kiri) Nampak Bupati Pasangkayu saat membuat lubang benih bibit cabe dan sayur sayuran didampingi Kadis Pertanian Kab. Pasangkayu
Kegiatan tersebut diresmikan langsung oleh Bupati Pasangkayu DR Ir H Agus Ambo Djiwa,MP didampingi Asisten II (dua) Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kab. Pasangkayu H Makmur,SE., Kepala Dinas (Kadis) Pertanian Ir Irman., Kadis Ketahanan Pangan Pasangkayu H Nur Said., Camat Bambalamotu Darwin,ST., Kapolsek Bambalamotu IPTU Muh Nur,SH., Babinsa 1427-02/Randomayang (Rdy) SERDA Lukman., Kepala Desa (Kades) Pangiang Rizal,S.Pd., para penyuluh, petugas kesehatan dan masyarakat tani Desa Pangiang serta puluhan Mahasiswa PKL.
Sebelum dibukanya kegiatan Launching, Bupati Pasangkayu bersama rombongan melakukan penanaman bibit sayur-sayuran dan cabe ditempat yang telah disediakan.
Dalam sambutannya, Kadis Pertanian Ir Irman menjelaskan bahwa, program kampung pedas merupakan program unggulan dan sudah berjalan selama setahun dan beberapa Desa telah menjadi percontohan dan sukses menjalankan program kampung pedas.
Ket foto: Nampak Bupati Pasangkayu tengah menaburi benih bibit cabai dan sayur sayuran
“Ini merupakan program unggulan kami dan telah berjalan selama setahun. Sampai saat ini, sudah ada petani yang telah merasakan hasil dan manfaat dari program ini,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Pasangkayu H Agus Ambo Djiwa dalam sambutannya selain menjelaskan tentang program kampung pedas, Ia juga menjelaskan tentang tatanan hidup baru (New Normal) dan kesiapan masyarakat dalam menghadapinya.
“Ditengah pandemi seperti saat ini kita semua harus siap menghadapinya terutama menjaga ketahanan daya tubuh (Kesehatan diri) dan penyiapan ketahanan pangan karena program ini sangat membantu Pemerintah terutama Masyarakat dalam menyiapkan ketersediaan pangan kepada Masyarakat,” Ucapnya.
Selain itu, H Agus juga meminta kepada masyarakat agar tetap waspada dan mengantisipasi penyebaran Covid-19. Karena menurutnya, dengan kondisi New Normal saat ini, masyarakat harus terbiasa dengan segala hal yang baru.
Ket foto: (kanan) Kapolsek Bambalamotu, Camat Bambalamotu, Kades Pangiang, Bupati Pasangkayu, Kadis Pertanian dan Staff
“Kita harus terbiasa dengan segala hal yang baru, apalagi saat ini virus Covid-19 baru ditemukan obatnya namun tidak semudah itu membuatnya. Maka itu saya berharap agar masyarakat dapat selalu menjaga kesehatan dan mengutamakan kebersihan lingkungan dan diri,” Imbuhnya.
Lanjut H Agus berharap agar para penyuluh dapat lebih aktif dalam mencanangkan program kampung pedas. Pasalnya, program ini juga dapat meningkatkan taraf hidup Masyarakat.
“Ini adalah salah satu program unggulan Pertanian kita dimana selain dapat menyiapkan ketersediaan ketahanan pangan, juga dapat menghasilkan rupiah yang akan meningkatkan taraf hidup Masyarakat,” pungkasnya. [E/S]
