SUARANEGERI || PASANGKAYU – Tim Panitia Khusus (Pansus) Covid-19 DPRD Kabupaten Pasangkayu gelar rapat terbatas bersama Tim Gugus Tugas Kabupaten Pasangkayu terkait pengelolaan dana selama pandemi covid-19 di Kabupaten Pasangkayu.
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Pansus covid-19, Herman Yunus didampingi beberapa Anggota DPRD pasangkayu sekaligus Anggota Pansus covid-19 dihadiri Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Samhari dan Direktur RSUD Ako Kab. Pasangkayu Dr. Willy di ruang aspirasi DPRD Pasangkayu Provinsi Sulawesi barat (Sulbar), Selasa (9/6/2020) kemarin.
Ketua Pansus covid-19, Herman Yunus, mengatakan dalam rapat tersebut agar transparan dalam pengelolaan dana covid-19 yang dikelola oleh Dinas Kesehatan dan pihak RSUD Ako.
Terkait hal tersebut, Kadis Kesehatan, Samhari, dalam rapat tersebut menyampaikan bahwa anggaran yang dikelolanya sejak pandemi covid-19 di Kab. Pasangkayu hanya 6 miliar.
“Anggaran covid-19 untuk sementara yang dialokasikan ke Dinas Kesehatan hanya sekitar 6 miliar,” Kata Kadis Samhari.
Lanjut Kadis Kesehatan Samhari, dari total jumlah dana 6 miliar sudah termasuk dana yang dialokasikan ke pihak RSUD Ako Pasangkayu, yang digunakan dalam penanganan virus corona di Kab. Pasangkayu.
“kami Di dinas kesehatan sudah menyusun RAB, sebesar Rp 3.259.872.000 (tiga miliar dua ratus lima puluh sembilan juta delapan ratus tujuh puluh dua ribu rupiah) dari dana 6 miliar tersebut,” Ungkapnya Samhari.
Direktur RSUD Ako Pasangkayu, dr Welly pada kesempatan tersebut juga menyampaikan bahwa, pihak RSUD Ako hanya mengelolah dana sebesar Rp 2.714.757.394 (Dua miliar tujuh ratus empat belas juta tujuh ratus lima puluh tujuh ribu tiga ratus sembilan puluh empat rupiah) dari Dinkes Kab. Pasangkayu.
Dari pemaparan yang disampaikan oleh Kadis Kesehatan dan Direktur RSUD ako tersebut membuat Anggota DPRD Pasangkayu baru mengetahui bahwa rincian alokasi anggaran tersebut seperti itu, pasalnya sebelum-sebelumnya, selalu disebutkan bahwa selama dalam penanganan covid-19 Dinkes mendapat anggaran sebesar Rp 21 miliar dari nilai 36 miliar yang disiapkan. [E/C]