SUARANEGERI || Pasangkayu – Bentuk kepedulian pengusaha sawit yang tergabung dalam Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Cabang Sulawesi ditengah pandemi covid-19 terhadap masyarakat kurang mampu mendistribusikan bantuan berupa 125 paket sembako melalui Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pasangkayu Provinsi Sulawesi barat (Sulbar), Selasa 12/5/2020.
Bantuan 125 paket sembako tersebut diserahkan langsung oleh Koordinator GAPKI Sulbar, Teguh Ali Musiaji yang juga CDAM C1 PT Astra Agro Lestari (AAL) tbk didampingi beberapa Anggota GAPKI dan diterima langsung Sekertaris Tim Gugus Tugas covid-19, Firman, didampingi Kepada BPBD Kab. Pasangkayu Muliady Halim bersama Kabag Protokoler Tanwir Miliansyah dan Kabag Ekonomi.
Ket foto: serah terima bantuan paket sembako dari pengurus GAPKI cab. Sulawesi kepada Sekertaris Tim gugus tugas covid-19 disekertariat tim gugus tugas
Koordinator GAPKI Sulbar, Teguh Ali Musiaji saat diwawancarai media ini mengatakan bahwa, bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian GAPKI Cab. Sulawesi terhadap masyarakat kurang mampu yang terdampak Covid-19.
“pendistribusian bantuan berupa sembako ini dengan harapan dapat tersalurkan dan meringankan beban masyarakat kurang mampu yang terdampak covid-19”. Imbuh Teguh
Sealin itu, Teguh juga mengatakan bahwa, target Pendistribusian sembako tersebut kebeberapa tempat di wilayah yang terdampak covid-19 khususnya tempat-tempat yang ada anggota GAPKI.
“Tidak semua wilayah yang ada di sulawesi ini kita bantu distribusinya tapi beberapa tempat yang ada anggota GAPKI itu yang kita bantu. Disulbar ini hanya kabupaten Pasangkayu, Kabupaten Mamuju tengah dan Mamuju”. Kata Teguh.
Pengurus GAPKI Cab. Sulawesi berharap dengan bantuan tersebut dapat meringankan beban masyarakat kurang mampu supaya bisa bermanfaat dan kuat dalam melawan pandemi covid-19 ini.
“Jumlah yang distibusikan untuk di Kab. Pasangkayu sendiri itu sebanyak 125 paket sembako dan itu dipercayakan kepada Pemda untuk menyalurkan kemasyarakat karena menghindari tidak terjadi dobel atau penerima ganda”. Kata Teguh. [Man]
