Sementara itu, Sekertaris Umum MUI Sulsel K.H. Muh Ghalib,M.A selaku Narasumber mengatakan bahwa dibalik dari kedatangan virus ini juga ada hikmahnya. Karena menurutnya, dengan mewabahnya virus Corona dibalik ilmu pengetahuan tekhnologi sudah sangat meningkat pesat hingga meski hanya dirumah, namun kegiatan Nudzul Qur’an ini tetap dapat dilaksanakan.
“Kita juga patut bersyukur karena saat ini ilmu tehknologi sudah berkembang pesat. Karena dengan adanya tekhnologi, maka meski dalam keadaan pandemi Covid-19 saat ini, kita tetap dapat bertatap muka dan melaksanakan kegiatan Nudzul Qur’an di malam ke 17 Ramadhan ini,” ucapnya.
Muh Ghalib juga menjelaskan seperti halnya perintah membaca dalam ayat suci Al Qur’an, umat Islam diperintahkan untuk terus membaca dan tetap sadar diri sebagai hamba dari ALLAH SWT.
“Baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis sangat pentingnya kesadaran kita semua dalam membaca demi menambah wawasan tentang Islam,” ujar K.H. Muh Ghalib.
“Kita ketahui Covid-19 ini sebagai makhluk ALLAH SWT. Meski tidak terlihat namun dapat menggemparkan seluruh pelosok Dunia,” Katanya.
Muh Ghalib juga berpesan dengan adanya peristiwa ini, sebagai Ummat Islam seharusnya menghadirkan kesadaran spiritual atas kebesaran ALLAH SWT.
“Seperti firman ALLAH SWT bahwa manusia itu lemah dan diperintahkan untuk saling tolong-menolong dalam kebaikan bukan dalam keburukan,” pungkasnya
Sementara itu, Sekertaris MUI Kabupaten Pasangkayu Bunaim,S.Ag,M.Pd usai Vicon mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada Dinas Kominfopers yang telah bersedia memfasilitasi pengurus MUI Kab Pasangkayu dalam kegiatan peringatan Nudzul Qur’an ini.
“Kami haturkan banyak terimakasih kepada Diskominfopers Kab pasangkayu yang telah bersedia memberikan fasilitasnya,” ujarnya. [E.S/Man]
Laman: 1 2