BERITA SULBAR

Pelaksanaan Nudzul Qur’an Ke 17 Ramadhan Kali Ini Berbeda Dengan Tahun Sebelumnya

Ket foto: pengurus MUI kab. Pasangkayu tengah mengikuti vicon pada Pelaksanaan Nudzul Qur'an melalui vicon

SUARANEGERI || Pasangkayu – Pelaksanaan malam Nudzul Qur’an pada malam ke 17 Ramadhan di Kabupaten Pasangkayu kali ini dilaksanakan berbeda dari pada tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, dengan adanya Covid-19 yang saat ini telah mewabah, seluruh kegiatan keagamaan di Bulan Suci Ramadhan 1441 H/2020 M terpaksa dilakukan dirumah masing-masing karena telah diberlakukannya Social Distancing (jaga jarak).

Dalam pelaksanaan Kegiatan Nudzul Qur’an kali ini berlangsung dengan Video Conference (Vicon) yang di ikuti langsung oleh Bupati Pasangkayu H. Agus Ambo Djiwa, Wakil Bupati (Wabup) Pasangkayu H.Muh Saal, Ketua DPRD Pasangkayu Hj.Alwyati, Sekertaris Majelis Ulama Islam (MUI) Kabupaten Pasangkayu Bunaim,S.Ag,M.Pd dan seluruh pengurus Umat Islam se-Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulawesi barat (Sulbar) dengan menghadirkan Narasumber dari Sekertaris Umum MUI Sulsel K.H. Muh Ghalib,M.A, Sabtu malam (09/05/2020).

Meski hanya melalui Vicon, nampak para peserta Nudzul Qur’an dengan penuh Khidmat mendengarkan lantunan ayat suci Al Qur’an.

Bupati Pasangkayu H Agus Ambo Djiwa mengatakan dalam sambitannya bahwa, pelaksanaan Nudzul Qur’an yang dilaksanakan kali ini tentu sangat beda dengan biasanya. Namun menurutnya perlunya mengambil hikmah dibalik semua ini dan menganggapnya sebagai cobaan dari ALLAH SWT.

“Mari kita ambil sisi positifnya dan semoga keadaan ini membuat kita lebih bertaqwa kepada ALLAH SWT,” pintanya.

Selain itu, Ia juga berharap cobaan ini dapat segera berlalu. Dan dirinya berpesan begitu pentingnya menyadari segala kekurangan yang ada dalam diri masing-masing.

“Hingga saat ini belum ditemukan obat dalam menangkal virus yang saat ini mewabah, olehnya itu dituntut kesadaran diri bagi seluruh stakholder dalam memutus rantai penyebaran Covid-19,” ungkap Bupati 2 periode ini.

Lebih jauh H Agus mengatakan bahwa perkembangan Covid-19 semakin hari makin meningkat, hingga H Agus mengajak seluruh Umat Muslim bersama-sama berdo’a agar semuanya dapat berlalu dan tidak ada lagi perkembangan Covid-19 kedepannya.

“Semoga berkah Nudzul Qur’an ini dapat membuat wabah Covid-19 berlalu di Kabupaten pasangkayu dan pada umumnya di Indonesia yang kita cintai,” Imbuhnya.

Laman: 1 2

Popular

To Top