Suaranegeri || Pasangkayu – Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 atau dikenal dengan Virus korona gelar konferensi pers terkait perkembangan penanganan yang dilakukan di Kabupaten Pasangkayu Provinsi Sulawesi barat (Sulbar).
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua tim gugus tugas Kab. Pasangkayu H. Firman, didampingi Kepala Dinas Kesehatan Samhari, Kepala BPBD Muliyadi Halim, Asisten I Abdul Wahid, dan Kabid Diskominfopers Kamlan, diruang rapat Sekertaris Daerah (Sekda) Kab. Pasangkayu, Kamis 26/3/2020.
Terkait hal tersebut, Ketua gugus tugas H. Firman menyampaikan bahwa, berdasarkan pantauan dilapangan dengan jumlah Orang Dalam Pantauan (ODP) di Kabupaten Pasangkayu sebelumnya 40 orang pada tanggal 23/3/2020 kini meningkat berjumlah 65 orang, dan 7 diantaranya sudah dinyatakan selesai pemantauan. Jadi ODP saat ini tersisa 58 orang.
“Perkembangan data ODP ini bersumber dari masyarakat kita yang telah bepergian dari Makassar dan Gowa. Oleh karena itu, penambahan berasal dari masyarakat kita yang bepergian keSulawesi selatan kemarin”. Ucapnya H. Firman pada konfrensi pers.
Selain Perkembangan ODP, juga disampaikan perkembangan rehab bangunan ruangan mayat yang disulap jadi ruangan isolasi penanganan virus korona dirumah sakit umum pasangkayu itu sementara berjalan, dan minggu ini dinyatakan selesai dan dapat dimanfaatkan oleh rumah sakit untuk melakukan isolasi.
Kemudian penanganan ODP maupun PDP yang statusnya tidak terlalu berat itu akan dilakukan isolasi mandiri dalam pemantauan tim medis Dinas Kesehatan. Hal Itu untuk mengantisipasi kapasitas ruang isolasi rumah sakit kita, sehingga pemantauan ini bisa berjalan dengan lancar.
Ketua tim gugus tugas H. Firman juga menyampaikan bahwa pihaknya mengharapkan kepada seluruh masyarakat pasangkayu untuk bisa berpartisipasi menyampaikan informasi kepada tim gugus dalam upaya kita semua mencegah atau mengurangi, bahkan kita memutus rantai penyebaran virus korana diwilayah kab. Pasangkayu. (S)
