Suaranegeri || Pasangkayu – DPRD Kabupaten Pasangkayu gelar Rapat dengar pendapat (RDP) terkait Kelangkaan Bahan bakar Minyak (BBM) bersubsidi di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU)
dalam beberapa hari terakhir dan menjadi keluhan warga masyarakat di Kabupaten Pasangkayu.
Menindaklanjuti aspirasi Masyarakat, Ketua Komisi II DPRD Pasangkayu Muslihat Kamaluddin mengelar sekaligus memimpin RDP bersama beberapa anggota DPRD Pasangkayu H. Syaifuddin Andi Baso, Herman Yunus, Andi Yusuf, Jurhana dan OPD Kab.Pasangkayu, Kasdim dan Kasi Intel Kodim 1427/pasangkayu, Polres Matra, Camat Pasangkayu, Lurah Pasangkayu serta pihak SPBU yang ada dikab.pasangkayu, di Ruang Aspirasi DPRD Pasangkayu, Senin (24/2/2020).
RDP tersebut dilaksanakan berdasarkan keluhan masyarakat karena seringnya kehabisan stok BBM di SPBU. Seiring berjalannya rapat tersebut menghasilkan kesepahaman untuk mengatasi permasalahan BBM yakni, dibentuknya tim evaluasi, rekomendasi harus satu pintu dikeluarkan oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) yang kaitannya mengeluarkan rekomendasi untuk BBM bersubsidi.
Selain itu, Anggota Komisi II DPRD Pasangkayu, Herman Yunus berharap tidak ada lagi kejadian dimana mobil emergency seperti ambulance yang tidak dilayani oleh SPBU hanya karena kekosongan BBM. “Kami minta kepada para pemilik SPBU untuk selalu siapkan BBM yang sifatnya emergency,”tegasnya. Bukan hanya itu, sesuai kondisi lapangan justru SPBU lebih mementingkan pelayanan-pelayanan jeriken bahkan lebih aktif dan begitu masif dari pada pelayanan kepada masyarakat. Terkait hal tersebut, pihak SPBU yang ada dikab.pasangkayu dan dinas terkait harus saling berkoordinasi, dan tidak lagi melalui rekomendasi baik dari Dinas Pertanian, Camat maupun dari desa. Imbuhnya.
Ketua Komisi II DPRD Pasangkayu, Muslihat, mengatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke masing-masing depot pertaminan untuk berkomunikasi terkait ketersediaan BBM di Pasangkayu. “Kami akan turun ke depot, berkomunikasi langsung mengenai ketersedian BBM di daerah kita,” katanya.(Adv/**)