Suaranegeri, Pasangkayu – Dua Mahasiswa dari Cina yang merupakan warga Kecamatan Bulutaba mendapat perhatian khusus dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pasangkayu Provinsi Sulawesi barat (Sulbar).
Kedua warga tersebut kembali ketanah air dan tiba di Kecamatan Bulutaba beberapa hari yang lalu dari Negara Cina dimana tempat tersebut munculnya Virus Corona, karena mengalami kesulitan pasokan makanan.
Terkait hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan, Samhari mengatakan bahwa pihaknya sudah menemui kedua warga yang baru saja kembali dari cina, dan ia juga memerintahkan kepada Tim Kesehatan yang ada di Bulutaba untuk melakukan pemantauan serta melaporkan perkembangannya.
“Kami sudah bertemu kedua mahasiswa yang kembali dari cina itu. Yang satu sudah lewat masa inkubasi, sementara yang satunya lagi baru tiba pada tanggal 2 kemarin. Terhadap keduanya kita lakukan pemantauan secara intens.” Kata Samhari.
Kedua mahasiswa tersebut masing-masing beda jurusan dan alamat di Cina begitupun di Bulutaba. Yang satu dari jurusan Kedokteran beralamat di Desa Lelejae (sp 6) dan, satunya lagi Jurusan fakultas teknik beralamat Desa Kasta Buana (sp 8).
Samhari juga sampaikan bahwa, pihaknya menghimbau Kepada keduanya di minta untuk sementara waktu tidak berinteraksi dengan warga lainnya, sampai masa inkubasi lewat dan kondisinya tetap dalam keadaan normal.
“Selain melakukan pemantauan, kita juga menhimbau kepada mereka untuk sementara waktu tidak berinteraksi dengan warga lain dan menghindari kontak langsung, hingga masa inkubasinya lewat serta kondisinya tetap dalam keadaan normal.” Tegasnya
Sampai saat ini, lanjut Kadis Dinkes, belum ada tanda-tanda terhadap kedua Mahasiswa dari cina tersebut terkena Virus Corona. Tutupnya.