Suaranegeri, Pasangkayu – Virus Corona yang pertama muncul di tiongkok Cina membuat masyarakat Indonesia resah, pasalnya banyak warga atau turis Cina masuk ke Indonesia, seperti isu beredar bahwa adanya kapal asal Cina yang akan sandar di Pelabuhan Tanjung Bakau itu ternyata bukan informasi Hoax.
Manajemen PT Tanjung Sarana Lestari (TSL), melalui Manager Produksi, Samris Jen Manik, saat dikonfirmasi oleh beberapa media di kantor TSL, Sabtu 1/2/2020, membenarkan bahwa, dalam plan pengapalan PT TSL memang ada jadwal kapal dari Cina yang akan sandar pada bulan februari di pelabuhan Tanjung Bakau
“Benar akan ada kapal asal Cina akan sandar di Pelabuhan Tanjung Bakau. Sebelum muncul virus corona, kami sudah kerjasama dengan negara cina dan Cina juga merupakan negara tujuan ekspor CPO terbesar dari negara-negara lain”. Jelasnya
Sebelumnya, beredar informasi melalui pesan berantai disejumlah media sosial yang isinya meminta masyarakat untuk mewaspadai masuknya virus Corona di Pasangkayu. Termasuk mewaspadai kapal asing yang akan sandar dipasangkayu, terutama kapal asal Cina.
Informasi tersebut, membuat masyarakat Pasangkayu was-was dan merasa kawatir karena, Kapal yang akan berlabu di tanjung bakau merupakan kapal negara asal tempat wabah virus Corona muncul.
Wabah Virus Corona yang menggemparkan dunia itu, pertama kali muncul di negara tiongko Cina. Kemudian menyebar kesejumlah negara di Asia dan Eropa.
Kemunculan virus corono menjadi keresahan masyarakat dunia, karena, selain mematikan, virus ini belum ditemukan penawarnya, sehingga wajar jika masyarakat selalu was-was.
Menanggapi keresahan warga Pasangkayu atas akan masuknya kapal asal Cina di pelabuhan Tanjung Bakau, Manajemen PT TSL melalui Manager Produksi Samris Jen Manik mengatakan bahwa, baru-baru ini pihaknya sudah menggelar pertemuan dengan sejumlah instansi terkait, untuk membicarakan SOP standar kapal masuk pelabuhan.
“Sebelum kapal baik kapal Indonesia maupun kapal dari luar negeri diperiksa dan disterilkan oleh instansi terkait, kami tidak boleh naik maupun mendekat”, ujarnya.
Pihaknya memastikan, Akan mematuhi dan mengikuti semua standar prosedur yang ada. Termasuk akan melibatkan semua stakeholder untuk melakukan pengawasan bersama.