Suaranegeri, Pasangkayu – Jelang Pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 mendatang, Nama bakal calon Bupati dan Wakil Bupati ramai diperbincangkan berbagai kalangan.
Seperti yang sudah diprediksikan sebelumnya, nama H Mahmud Kabo, keluar sebagai salah satu kader yang akan diusung oleh DPD Partai Golkar Kabupaten Pasangkayu pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) September 2020 mendatang.
“Saya ini, semata-mata menjalankan perintah partai. Saya harus serius dan loyal soal itu,” katanya kepada wartawan di gedung DPRD Pasangkayu, Rabu (15/1/2020).
Munculnya nama H Mahmud Kabo ini tidak asing lagi ditelingah masyarakat. Dengan diusungnya sebagai bakal Calon Wakil Bupati, itu dinilai wajar.
Meski namanya masuk dalam daftar nama bakal calon bupati atau wakil bupati oleh partai, dirinya juga tidak serta-merta ingin memaksakan kehendak karena survei yang menjadi tolak ukur layak atau tidaknya.
“Saya hanya bisa berbuat dan berusaha, karena memaksakan sesuatu juga tidak baik. Kalau memang nantinya ada yang lebih layak juga tidak masalah karena kita maju ini bukan untuk kalah,” Ucapnya Anggota DPRD yang juga mantan Kades Kasoloang 2 periode.
Sejak didaulat akan maju sebagai Calon Wakil Bupati berdasarkan hasil rapat voting di internal DPD Golkar, ia mengambil langkah dengan memperbanyak sosialisasi ke masyarakat.
“Kalau tidak salah akhir bulan januaru ini, survei internal akan turun, kita tunggu saja seperti apa hasilnya,” Katanya.
Lanjut ia sampaikan bahwa ia hanya menjalankan perintah partai. “Baliho yang terpasang itu, banyak dari partisipan teman-teman,” katanya lagi.
Dengan banyaknya nama figur yang muncul maju sebagai calon Wakil Bupati, lanjutnya H. Mahmud Kabo, dirinya tetap akan legowo jika hasil survei tidak memungkinkan.
“Rencana untuk itu ada. Walaupun keinginan besar tetap tergantung juga ridho dari Allah SWT,” ucapnya