Suaranegeri, Pasangkayu – Manajemen PT Astra Agro Lestri (AAL) Grup Tbk Area Celebes 1 (C1) menggelar Halal Bi Halal Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriyah Tahun 2019 Masehi di aula kantor Astra Agro Academy (A3) Desa Martasari, Kecamatan Pedongga, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat (Sulbar), Senin (17/6/2019).
Turut hadir dalam acara tersebut, Direktur Area PT AAL C1 Arief Catur Irawan, Community Development Area Manager PT AAL C1 (CDAM) Teguh Alimusiaji, Human Resources (HR) Manager Area Celebes Winarto, Administratur (ADM) PT Mamuang Jumali, ADM PT Letawa Tapianus Nainggolan, ADM PT Lestri Tani Teladan (LTT) Dany Sitorus, ADM PT Surya Raya Lestari (SRL I dan II Yayat Ruhiyat, ADM PT Pasangkayu Djoniady, Pland Manager PT Tanjung Sarana Lestari (TSL) M Romadhoni, para Asisten kepala, KTU, CDO, dan HRGA.
Dikesempatan tersebut Direktur Area PT AAL C1, Arief Catur Irawan menyampaikan, melalui kegiatan Halal Bi Halal tersebut sangat penting dilaksanakan setiap tahunnya, karena selain untuk bersilaturahmi dan bermanfaat, juga merupakan sarana yang tepat dalam mendukung pekerjaan disela – sela kesibukan dalam bekerja.
“Ada pelajaran yang diperoleh dari makna puasa Ramadhan, Hari Raya Idul Fitri, Halal Bi Halal dikaitkan dengan pelaksanaan tata nilai perusahaan yaitu sinergitas,” kata Arief.
Lanjut ia menyampaikan, atasnama manajemen serta pribadi mengucapkan, Selamat Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah dan dengan kerendahan hati memohon maaf lahir dan bathin atas segala salah dan khilafannya selama ini kepada keluarga besar PT AAL Celebes C1.
“saya mengajak keluarga besar PT tetaplah bekerja dengan sungguh – sungguh agar mendapat hal yang terbaik bagi PT AAL Grup dan ini untuk semua kemaslahan keluarga besar PT AAL Tbk untuk mencapai tujuan perusahaan yang lebih besar lagi, juga harus secara bersama – sama melaksanakan program yang telah ditetapkan perusahaan,” tutup Arief.
CDAM PT AAL C1 Teguh Alimusiaji juga menyampaikan beberapa makna mengenai lebaran yakni pertama, lebaran dari Bahasa Jawa dengan kata dasar lebar yang artinya selesai, lebaran merupakan graduation atau kelulusan, karena selama puasa Ramadhan telah melaksanakan banyak pelajaran diantaranya diajarkan menahan dan melawan hawa nafsu, melaksanakan kejujuran, melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangannya.
“Kita juga diajarkan untuk banyak mempelajari kitab Suci Al Quran dianalogikan agar lebih memahami dalam menjalankan perintah agama. Hal ini kalau dikaitkan dengan tata nilai PT Astra Agro Lestari Grup, maka kita melaksanakan tata nilai integritas dan profesional, sehingga dalam pekerjaan sehari – hari dapat diterapkan dengan melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik, dan terus meningkatkan kompetensi agar lebih profesional dalam bekerja”.
Kemudian kedua, disebutkan adalah luberan, berasal dari kata dasar luber artinya berlimpah, dimana kita diajarkan untuk dapat memberi maaf dan selama bulan Ramadhan kita banyak memberi santunan kepada anak yatim dan kaum duafa, memberikan zakat fitrah, itu menandakan adanya keberlimpahan, sehingga banyak memberi.
“Hal itu juga menganalogikan penerapan dalam bekerja diharapkan saling mengajari dan menerapkan ilmunya yang senior mengajari yang yunior. Pemimpin menjadi teladan dan role model, sehingga semua manfaatnya untuk maju bersama – sama”, Ungkapnya
Berikutnya adalah, leburan berasal dari kata lebur atau menjadi satu, atau yang keras menjadi lunak.
“Disini lebaran atau Idul Fitri juga dirayakan oleh semua orang di Indonesia, dari semua perbedaan disatukan dan saling bermaafan,” Ucapnya.
Dan Ke empat, awalnya keras menjadi lunak, sehingga bisa saling memaafkan, tidak ada perbedaan antara kaya, miskin, suku, agama, jabatan, semua menjadi satu.
“Apabila ini dimaknai dalam pekerjaan, inilah tata nilai sinergi, dari antar bagian, antar unit, melebur saling mendukung, saling berkoordinasi dan akhirnya, hasilnya adalah harmonis dan mencapai target bersama – sama” Jelasnya.
Terakhir ia sampaikan adalah laburan, berasal dari kata labur, yaitu semacam cat yang berwarna putih, diharapkan dengan melaksanakan semua hal itu, hati kita, diri kita menjadi bersih, suci dan fitrah.
“Dalam pekerjaan sehari – hari, kalau kita melaksanakan pekerjaan dengan sinergi, integritas dan profesional atau disebut SIPro dengan konsisten, maka semua hal akan menjadi lebih baik, secara pribadi juga kita menjadi selalu fitrah dan akhirnya menjadi lebih baik,” tutup Teguh.(Pl/ns/***)