Pasangkayu||mediasuaranegeri.com – Rapat koordinasi sentra GAKKUMDU (Penegakkan Hukum Terpadu) bertempat di Hotel Trisakti Jln Fatmawati Kel.Pasangkayu Kec.Pasangkayu Kab.Pasangkayu. Sabtu (16/3/2019).
Turut hadir dalam acara tersebut Ketua Bawaslu Provinsi Sulbar Sultan Sulo S.Ip.M.Si., Wakapolres Mamuju Utara Kompol Jufri Hamid S.Sos., Ketua Bawaslu Kab.Pasangkayu Ardi Trisandi, S.Pd, Koordinator Divisi Hukum dan Penindakan Bawaslu Syamsuddin SH, Para Panwascam Sekab. Pasangkayu dan seluruh personil Sentra Gakkumdu Kab.Pasangkayu.
Dalam rapat tersebut, Wakapolres Matra Kompol Jufri Hamid S.Sos menyampaikan arahannya bahwa berdasarkan Undang-undang kepolisian, tugas Polisi adalah Harkamtibmas, Melindungi, Mengayomi dan Melayani Masyarakat serta Menegakkan Hukum.
Disentra gakkumdu ada 3 komponen didalamnya yakni, Jaksa, Bawaslu dan Kepolisian. Dengan adanya sentra gakkumdu maka keefektifan dan sinergitas ini bisa tercapai.
“Mari bangun kerja sama demi suksesnya pemilu yang damai April 2019 mendatang. Apabila mendapatkan sesuatu atau ada kerawanan tertentu, maka bisa berkoordinasi dengan BKTM dan saya yakin banyak kendala dilapangan sehubungan dengan pemilu ini”,Ucapnya Wakapolres.
Sebagai penyidik, Ia menyampaikan agar perhatikan tentang asas-asas yang ada.
“Perhatikan prinsip-prinsip yang ada, perhatikan unsur-unsur laporan yang disampaikan, apakah terpenuhi unsur ataupun alat bukti yang disampaikan”.
“Kita ini satu tim sebagai sentra GAKKUMDU, Pemilu serentak seperti ini adalah pertama di Indonesia, sehingga potensi kerawanan sangat tinggi. Oleh sebab itu kita harus bersama-sama sebagai satu tim Gakkumdu untuk menyelesaikan persoalan yang ada.Ujarnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Provinsi Sultan Sulo S.Ip.M.Si menyampaikan bahwa Potensi Pelangaran semakin terbuka karena Potensi Pelanggaran bisa juga dilakukan oleh pemili.
“Olehnya itu, saya harap kepada bawaslu dan Panwascam agar bisa melakukan Pencegahan salah satu ancaman adalah Money Politik yang melibatkan masyarakat dan tim kampanye”, Ucapnya.
“Kita bersyukur untuk sulbar sudah ada kasus pelanggaran pemilu di Kab.Pasangkayu yang sudah ingkrah. saya harap semua kasus yang masuk bawaslu dipembahasan pertama dan kedua sudah ada persamaan persepsi. Sehingga tidak jadi sorotan. Kalau panwascam menemukan pidana, agar membangun aspek kerja sama dengan bawaslu dan bawaslu membangun kerja sama dengan kepolisian dan kejaksaan”.
Sementara Ketua Bawaslu Kab.Pasangkayu Ardi Trisandi, S.Pd berharap dengan adanya forum ini, kerja sama dan koordinasi semakin kuat dan penanganan tindak pidana pemilu juga berkwalitas. Dalam penegakan hukum di sentra gakkumdu ini tidak terlepas peran serta dari teman-teman di panwascam.(J.Y/Asw)
