KRIMINALITAS

Junaedi: Kami Mengutuk Keras Aksi Penembakan Ummat Muslim di Selandia Baru

Junaedi Yasin, Pengurus Mushallah Nurul Ilmi Btn Smart City Pasangkayu

Pasangkayu||mediasuaranegeri.com – Aksi penembakan terhadap ummat muslim di Masjid Al Noor dan Masjid Linwood Selandia Baru mendapat kecaman dari reaksi berbagai pihak.

Kasus penembakan yang telah memakan puluhan korban ini mendapat perhatian khusus dari Dunia Internasional terutama dari kalangan Ummat Muslim.

Kejadian itu pun membuat organisasi keagamaan, kepemudaan dan kemahasiswaan serta Pengurus Mesjid dan Mushallah angkat bicara serta menyayangkan aksi brutal yang dilakukan terhadap ummat muslim di Selandia Baru yang juga diklaim sebagai salah satu Negara paling aman di dunia.

Salah satu Mushallah yang menunjukkan keprihatinan atas kejadian tersebut yakni, Mushallah Nurul Ilmi Btn Smart City Pasangkayu. Menurut Salah seorang Pengurus Mushallah Nurul Ilmi Btn Smart City Pasangkayu Junaedi Yasin. Ia mengungkapkan rasa keprihatinan dan belasungkawa yang mendalam terhadap korban dari aksi penembakan brutal di Selandia Baru dan juga mengutuk tindakan penembakan tersebut yang dianggapnya sebagai aksi brutal yang tak berperi kemanusiaan.

“Kami mengutuk keras setiap kejadian yang melanggar HAM yang tak berperi kemanusiaan. Kejadian di Selandia Baru tersebut adalah tindakan biadab yang tak memiliki nilai kemanusiaan antar sesama, kejadian tersebut memperlihatkan terorisme yang nyata dan jelas memusuhi ummat muslim, karena kejadiannya di mesjid atau rumah ibadah. ” tegasnya.

Sekedar diketahui, kejadian penembakan terhadap ummat muslim di Selandia Baru terjadi ketika ummat muslim sedang melaksanakan ibadah sholat jum’at. Kejadian tersebut telah menewaskan kurang lebih empat puluh orang dan belasan lainnya mengalami luka–luka.

“Kepada saudara-saudara umat islam diseluruh tanah air agar mendoakan saudara-saudara kita dan menyolat gaibkan mereka semoga husnul khatimah dan kepada keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan oleh ALLAH SWT. Ujarnya Junaedi.**

Popular

To Top