Mamuju,Sulbar– Dua hari sebelum Andi Arwin sempat berucap kepada Muh.Basri ketua Pengurus Ikatan Wartawan Online IWO Wilayah Sulawesi Barat” Saya Mau Pergi Pak Ketua, Minta Maafka Kalau Ada Salahku” Menjadi Kalimat Terakhir Muh. Arwin Sebelum Pergi Untuk Selamanya.
Antara percaya dengan tidak, itulah yang dirasakan oleh Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO), Muh. Basri Sangkala. Pasalnya, sebelum kabar duka itu didengar, Almarhum (Muh. Arwin) sempat bertemu dan curhat sambil meminta maaf jika ada salahnya.
“Saya kaget dan tidak percaya kalau Arwin meninggal dalam kecelakaan, karena malam Kamis kemarin tiba-tiba Arwin datang ke Sekretariat IWO Sulbar sambil curhat-curahatan ke saya dan minta maaf kepada saya. Sontak saya kaget, kok Arwin datang minta maaf tampa ada keselahan yang telah di perbuat selama ini sama saya,” tutur Muh. Basri.
“Ucapan maaf itu berulang kali di ucapkan didepan saya seraya melangkah pergi dengan ucapan terakhir, “saya mau pergi pak ketua minta maafka klau ada salahku,” ucapnya.
Ternyata dibalik semua itu, kata Muh. Basri adalah pertanda bahwa almarhum (Arwin) akan pergi untuk selama-lamanya.
“Arwin bagian dari keluarga besar IWO, karena pernah bermohon masuk dijajaran pengurus IWO. Keluarga besar Ikatan Wartawan Online (IWO) Sulbar, mengucapkan duka yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya, sahabat sekaligus saudara (Muh. Arwin),” ungkapnya.
Duka yang mendalam juga dirasakan oleh Wakil ketua DPRD Sulbar, dia juga tidak percaya kalau almarhum begitu cepat pergi.
“Astagfirullah, duka yang sangat mendalam karena adik saya yang selama ini mendampingi saya, baik dalam urusan kedinasan maupun dalam urusan pribadi dikelurga saya sekarang telah mendahului saya,” ucap Munandar sambil menahan rasa sedihnya.
“Saya merasa kehilangan, sangat berduka dan terpukul setelah mendengar kabar kalau Arwin kecelakaan dan meninggal. Ada banyak hal, harapan-harapan yang kami gagas dari ide-ide buah pemikiran Arwin selama mendampingi saya, namun hari ternyata tuhan berkehendak lain,” sambungnya.
Menurutnya, Arwin sosok generasi muda yang cerdas, memiliki potensi, jujur dan loyal, konsisten selama mendampingi dirinya selaku ajudan pribadi. Itulah yang membuat dirinya terpukul.
“Saya akui, dia anak baik. semoga Almarhum mendapat tempat yang sangat layak di sisi Allah SWT, dan keluarga besar yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan,” tutur Munandar Wijaya
Muh.Said sapaan akrab Bang Edo Ketua I IWO Sulbar “Awalnya saya tidak percaya kalau Arwin pergi untuk selamanya dalam sebuah kecelakaan. Nanti setelah banyak ucapan turut berduka di Media Sosial, saya baru mencoba mencari tahu kebenaran kabar tersebut. Dan ternyata kabar itu benar kalau Almarhum (Arwin) kecelakaan,” tutur Bang Edo melalui via WhatsApp, Jum’at (1/2/2019) malam.
Edo menuturkan, Almarhum pernah satu tempat kerja bersama dirinya waktu masih kerja di Harian Sulbar Raya. Menurutnya, almarhum adalah sosok pekerja keras dan dan memegang teguh komitmen.
“Saya pernah satu tempat kerja bersama almarhum, saat itu almarhum menjadi loper dan saya masih wartawan magang. Yang saya tahu, almarhum adalah seorang pekerja keras dan memegang teguh komitmen, kalau dia (almarhum) bilang A tetap A,” ucapnya.
“Pernah suatu hari, Almarhum mengutarakan keinginannya menjadi wartawan kepada saya, bahkan almarhum rela berangkat subuh mengatar koran ke pelanggan agar paginya bisa belajar mencari berita. Setelah mendapat informasi almarhum selalu bertanya kepada saya, “Kak saya dapat berita bagus” sambil tersenyum,” kenangnya.
Intinya lanjut indra, almarhum adalah pekerja keras, komitmen dan selalu mau belajar dan tidak malu bertanya kalau ada yang tidak dia mengerti.
“Tapi sosok yang selalu ceria itu kini telah pergi untuk selamanya. Selamat jalan saudaraku, semoga semua amal ibadahmu diterima disisiNya,” ucapnya.
Diketahui Muh.Arwin menghembuskan nafas terakhirnya dalam kecelakaan tunggal dalam perjalanan dari kabupaten Mamuju menuju Kabupaten Mamasa, Jumat (1/2/2019) sekitar pukul 09:30 pagi.
Dalam kecelakaan yang dialami pemilik nama lengkap Andi Muh. Arwin ini saat mengemudikan mobil Fortuner yang bernomor polisi DC 8 (Plat merah) seorang diri. Mobil Dinas tersebut milik Wakil Ketua DPRD Sulbar, Munandar Wijaya.
Mobil tersebut terjun kejurang sedalam sekira 150 meter tepatnya di Dusun Sumua, Desa Buntu Malangka, kabupaten mamasa sulbar.
Jenasah Almarhum Muh. Arwin dikebumikan dikampung halamanya didesa lakahang utara kecamatan aralle kabupaten mamsa.
Turut menghadiri prosesi pemakaman Almarhum, Bupati Mamasa, Ramlan Badawi, Wakil Ketua DPRD Sulbar, Munandar wijaya, anggota DPRD Sulbar, ketua IWO Sulbar, Muh Basri dan pengurus IWO Sulbar.
IWO Sulawesi Barat