MAMUJU, MEDIASUARANEGERI – Ingin memastikan perayaan Natal dapat berjalan aman dan damai, Bupati Mamuju Dr.Hj.Sitti Sutinah Suhardi melakukan pemantauan di sejumlah gereja yang berada di dalam Kota Mamuju. Mamuju 24 Desember 2024.
Hadir pada pemantauan tersebut, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Mamuju diantaranya, Bupati Mamuju, Ketua DPRD Mamuju, Kapolresta Mamuju, dan Dandim 1418 Mamuju serta sejumlah unsur lainnya.
Disela – sela kegiatan tersebut, Bupati Mamuju Dr.Hj.Sitti Sutinah Suhardi, menyampaikan rasa syukur dengan kondisi keamanan dan ketertiban (Kantibmas) dalam perayaan Natal tahun ini, kembali terpantau aman dan damai.
Secara umum Bupati Mamuju yang pernah menerima penghargaan sebagai Tokoh Moderasi Beragama ini, memberikan atensi khusus terhadap nilai-nilai toleransi yang sangat kuat dari segenap Masyarakat Mamuju, meski dikenal sebagai daerah multi etnis (beragam suku) dan agama, namun hingga saat ini belum pernah terjadi gangguan Kantibmas signifikan akibat masalah Suku, Ras dan Agama (Sara) di wilayah dengan jargon Mamuju Keren ini.
“Olehnya itu, saya berharap, kondisi tersebut dapat terus dipertahankan, dengan selalu memperkuat penanaman nilai Moderasi beragama bagi semua masyarakat Mamuju,” ucap Hj.Sutinah.
Selain itu, Hj.Sutinah juga mengucapkan Selamat merayakan Natal bagi ummat kristiani yang merayakan. “Mari kita menjaga daerah kita tetap aman dan damai, sehingga bisa selalu menjadi rumah yang nyaman bagi kita semua,” pungkas Hj. Sutinah.
Selain mematau gereja, Forkopimda juga melakukan pengecekan ke sejumlah pos pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) terpadu yang berada di sejumlah titik strategis yang telah ditentukan. Tujuannya tidak lain ingin memastikan kesiapan personil gabungan dalam melakukan pengamanan dan pelayanan, agar perayaan dua hari besar (Natal & Tahun Baru) dapat berjalan kondusif,aman dan selalu terkendali.
Diketahui, usai kunjungan tersebut, Bupati Mamuju, Hj.Sutinah Suhardi, akan melakukan kunjungan di Kecamatan Kalumpang, hari Rabu, 25 Desember 2024, untuk mengikuti perayaan Natal bersama di wilayah yang mayoritas penduduknya beragama nasrani tersebut.
***
