MAMUJU, MEDIASUARANEGERI – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Sulawesi Barat menunjukkan keseriusannya dalam membangun rantai produksi perikanan yang berkelanjutan di wilayah Sulawesi Barat.
Kepala Dinas DKP Provinsi Sulbar, Suyuti Marsuki menegaskan bahwa, selama ini rantai produksi perikanan di daerah Sulbar masih sering terputus, sehingga memengaruhi kelancaran distribusi hasil perikanan dari hulu ke hilir.
“Kita tidak hanya fokus pada hasil perikanan tangkap dan budidaya. Distribusi hasil perikanan kepada konsumen dengan nilai tambah produk perlu menjadi perhatian. Ini adalah tantangan besar yang harus segera kita atasi,” ujar Kepala DKP Sulbar, Sabtu 16 November 2024.
Selain itu, Suyuti juga mengatakan, rantai produksi perikanan merupakan bagian dari rantai pasok yang saling terkait. Jika salah satu mata rantai terputus, baik di tahap produksi, pengolahan, maupun distribusi, maka keseluruhan sistem akan terganggu. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan komprehensif untuk memastikan setiap tahapan dalam rantai produksi berjalan dengan baik.
Adapun Strategi dari Hulu ke Hilir, DKP Sulbar telah merancang beberapa langkah strategis untuk memperbaiki rantai produksi perikanan, di antaranya:
1. Penguatan Infrastruktur Produksi: Penyediaan fasilitas yang mendukung aktivitas nelayan dan pembudidaya, seperti cold storage, tempat pelelangan ikan modern, dan pusat pengolahan.
2. Pengembangan Nilai Tambah: Mendorong inovasi produk olahan berbasis hasil perikanan, sehingga produk yang didistribusikan ke pasar memiliki daya saing yang lebih tinggi.
3. Peningkatan Distribusi: Membangun jaringan logistik yang efisien untuk menjangkau konsumen, baik di tingkat lokal maupun nasional.
4. Pemberdayaan Pelaku Usaha: Melibatkan pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) perikanan dalam rantai produksi agar seluruh komponen masyarakat pesisir mendapatkan manfaat ekonomi.
“Dari hulu hingga ke hilir, semua harus berjalan secara terpadu. Kita tidak bisa membiarkan ada satu mata rantai yang terputus, karena dampaknya bisa meluas ke semua sektor,” jelasnya.
Sementara itu, untuk menuju Keberlanjutan Ekonomi Pesisir dengan perbaikan rantai produksi perikanan, DKP Sulbar berharap dapat meningkatkan kontribusi sektor perikanan terhadap perekonomian Sulawesi Barat. Hal ini juga sejalan dengan visi pembangunan berkelanjutan yang mengutamakan keberlanjutan sumber daya perikanan serta kesejahteraan masyarakat pesisir.
“Kami optimis jika semua pihak, mulai dari pemerintah, pelaku usaha, hingga masyarakat, bersinergi, rantai produksi perikanan di Sulawesi Barat akan berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah,” pungkas Kadis DKP.
***