MAMUJU, SUARANEGERI – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mamuju melakukan kegiatan pembekalan pendamping dana stimulan pasca gempa tahun 2022 tahap 2 di Aula Kantor Bupati Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi barat (Sulbar). Kamis, 14 November 2024.
Terkait hal tersebut, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mamuju, Muhammad Taslim disela – sela kegiatan mengatakan pihaknya tengah melakukan pembekalan tenaga pendamping dana stimulan tahap 2.
“Hal itu sesuai juklak dari BNPB Pusat, itu memang perlu ada dana pendampingan atau operasional yang dilakukan oleh daerah. Hari ini karena anggaran sudah terpload sehingga kami mulai melaksanakan pembekalan diawal dulu,” ucap Taslim.
Lanjut Taslim, setelah melakukan pembekalan, kemudian 153 orang tenaga pendamping yang terdiri dari BPBD, Dinas Perkim dan teman-teman dari ahli teknik dari Dinas PUPR Mamuju didalam dan teman-teman yang masuk dikewilayaan dampak bencana Mamuju.
“Tenaga pendamping nantinya akan turun melakukan penilaian dan validasi data, data sesuai dari review APIP BNPB,” ucapnya.
Selain itu, Taslim juga menyebutkan data yang telah review APIP sebesar 19722.
“Jadi anggaran pendamping ini sekira hampir 1 Milyar, BNPB Pusat memang tidak mendapatkan dana pendamping, hanya dana stimulan. Memang Pemerintah Daerah dituntut untuk menganggarkan pelaksaan pendampingannya,” tambah Taslim.
Hal itu juga, Taslim mengatakan total dana Stimulan tersebut berdasarkan pengusulan yang sudah di APIP BNPB itu sebesar 600 Milyar lebih.
Meski demikian, Taslim mengaku memastikan kapan bantuan tersebut dicairkan, hanya saja data penerima sudah ada.
“Kalau proses percairan kapan, kami belum di tahap itu, saat ini kami hanya tahapan validasi penilaian kemudian pengambilan persyaratan,” jelas
“Pelaksanaan pendampingan bisa memakan waktu 1 hingga 2 tahun, proses pencairannya belum,” tandasnya.
***
