MAMUJU || SUARANEGERI – Dalam rangka memperingati Hari Kontrasepsi Sedunia, Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sulawesi Barat (Sulbar) bekerjasama dengan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Mamuju menggelar kegiatan bakti kesehatan berupa pelayanan Keluarga Berencana (KB) gratis, Rabu (11/9/2024).
Puluhan ibu rumah tangga dari Kecamatan Simboro antusias mengikuti kegiatan yang diadakan di depan ruang Poliklinik Obgyn RS Bhayangkara Polda Sulbar ini. Berbagai jenis pelayanan KB yang ditawarkan meliputi pemasangan implan, IUD/Spiral, tutup kandungan (sterilisasi), suntik, pil, serta pemberian kondom secara gratis.
Pelayanan ini bertujuan untuk membantu masyarakat, khususnya para ibu rumah tangga, dalam mengakses layanan kesehatan reproduksi yang aman dan berkualitas.
Sebelum prosedur dimulai, Salah seorang dari Dinas PPKB memberikan sosialisasi terkait manfaat serta tata cara pemasangan alat KB, dan memastikan bahwa peserta yang mengikuti layanan ini tidak sedang dalam keadaan hamil.
“Beberapa peserta kami sarankan melakukan testpack terlebih dahulu untuk memastikan tidak dalam kondisi hamil sebelum menerima layanan KB,” kata Kabid Dinas PPKB Kabupaten Mamuju, Hj. Zamrudia
Sosialisasi ini juga menekankan pentingnya penggunaan kontrasepsi untuk mengatur jarak kelahiran dan meningkatkan kualitas hidup keluarga. Ibu-ibu yang hadir pun tampak antusias dan bersemangat, karena kesempatan ini memungkinkan mereka mendapatkan layanan kesehatan reproduksi secara gratis yang biasanya memerlukan biaya tertentu.
Pimpinan RS Bhayangkara Polda Sulbar, Iptu dr. Andi Iqbal Iskandar Sp.FM, menyampaikan apresiasinya atas antusiasme para ibu rumah tangga yang turut serta dalam kegiatan ini.
“Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen kami dalam mendukung program KB Nasional, sekaligus memperingati Hari Kontrasepsi Sedunia dengan memberikan layanan kesehatan yang bermanfaat bagi masyarakat,” tuturnya.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keluarga berencana.
“Dengan adanya program ini, kami berharap dapat membantu masyarakat untuk lebih memahami pentingnya perencanaan keluarga yang baik demi kesehatan ibu dan anak, serta masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang,” ujarnya.
Sementara itu, Kabiddokkes Polda Sulbar, KBP dr. Effri Susanto M.M., M.HKes, juga menekankan pentingnya pelayanan ini dalam mendukung kesehatan reproduksi masyarakat. Menurutnya, akses yang lebih luas terhadap layanan KB dan konsultasi kesehatan reproduksi dapat membantu menurunkan angka kelahiran yang tidak direncanakan, serta meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak.
“Kami terus berkomitmen memberikan layanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat, termasuk dalam hal kesehatan reproduksi. Kami berharap kegiatan ini mampu menurunkan angka kehamilan yang tidak diinginkan serta memberikan pengetahuan kepada masyarakat terkait pentingnya keluarga berencana,” tutur dr. Effri.
Selain layanan pemasangan alat kontrasepsi, RS Bhayangkara Polda Sulbar juga memberikan konsultasi kesehatan gratis seputar kesehatan reproduksi dan perencanaan keluarga, yang diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah Sulawesi Barat.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program kepedulian sosial RS Bhayangkara dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat.(*)