MAMUJU || SUARANEGERI – Malam Ramah Tamah dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-79 di Sulawesi Barat berlangsung meriah dengan digelarnya Parade Kebaya Kain Mandar.
Acara yang diselenggarakan di Anjungan Pantai Manakarra, Mamuju, ini menjadi salah satu momen istimewa dalam rangkaian perayaan HUT RI tahun ini.
Penampilan para ibu-ibu Bhayangkari Sulawesi Barat, tampil anggun dalam balutan kebaya yang dipadu dengan kain Mandar. Kain Mandar, yang merupakan salah satu warisan budaya Sulawesi Barat, semakin mempertegas identitas lokal dalam nuansa perayaan kemerdekaan kali ini.
Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulawesi Barat, Muhammad Idris, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap antusiasme masyarakat yang turut melestarikan budaya daerah melalui parade ini khususnya yang dilakukan para ibu Bhayangkari Sulbar.
“Kebaya dan kain Mandar adalah simbol kebanggaan kita sebagai masyarakat Sulawesi Barat. Acara seperti ini tidak hanya memperingati hari kemerdekaan, tetapi juga menguatkan identitas budaya kita di tengah arus modernisasi,” ujar Idris.
Lebih lanjut, Sekprov mengungkapkan bahwa parade ini juga menjadi ajang untuk memperkenalkan kain Mandar kepada generasi muda agar mereka lebih mencintai dan menjaga warisan leluhur.
“Kita harus bangga dengan warisan budaya kita. Saya berharap ke depannya, kain Mandar dapat lebih dikenal dan diapresiasi oleh masyarakat luas, tidak hanya di Sulbar, tetapi juga di seluruh Indonesia,” tambahnya.
Malam Ramah Tamah ini juga diisi dengan berbagai hiburan lain, seperti penampilan musik tradisional dan tarian khas Mandar, yang semakin menambah semarak perayaan HUT RI ke-79.
Penonton yang hadir tampak antusias mengikuti rangkaian acara hingga selesai. Mereka berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi agenda rutin tahunan dalam peringatan HUT RI di Sulawesi Barat.
Humas Polda Sulbar