MAMUJU || SUARANEGERI – Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melakukan aksi Solidaritas untuk Palestina soal Peringatan 100 hari Kejahatan Kemanusiaan Zionis Israel di Gaza Palestina. Sabtu (13/1/2024).
Koordinator KNRP Sulbar, Ikan Fauzi menuturkan apa yang dilakukan Zionis Israel merupakan pelanggaran HAM yang tidak dibenarkan oleh Agama apapun di Dunia.
“Zionis Israel telah melakukan pembantaian terhadap saudara-saudara kita di Palestina hari ini,” tutur Ikan Fauzi dalam Orasinya.
Ditempat yang sama Tokoh pendidik Mamuju, Sahabuddin mengatakan, Indonesia merupakan bangsa yang besar yang sangat peduli dengan Palestina.
“Sejarah mencatat Indonesia Negara yang pertama mengakui kemerdekaan Indonesia adalah Palestina, Hari ini kita menyaksikan langsung bagaimana saudara kita di Palestina mulai dari anak-anak, nenek-nenek dan masyarakat sipil khususnya, hari ini, kita telah melihat secara langsung di platfrom media sosial saudara kita telah dibantai oleh Zionis Israel,” kata Sahabuddin.
Senada dengan Mubaliq Mudah Mamuju, Ust. Rahmat mengungkapkan, apa yang dilakukan Zionis Israel bukan persoalan agama tapi yang terjadi di Palestina adalah persoalan Kemanusiaan.
“Hal yang dilakukan Israel bukan hanya diberikan pada orang islam saja, tetapi juga diberikan pada saudara-saudara kita dari Nasrani, olehnya itu sangat pantas untuk kita di Mamuju untuk memperlihatkan kepada mereka bahwa masyarakat Mamuju hadir untuk Palestina, jangankan waktu dan materi, nyawa sekalipun kita siapkan untuk saudara kita yang ada di Palestina,” tuturnya.
Diketahui, Aksi ini berlangsung di Pantai Manakarra Jl. Yos Sudarso No. 15 Mamuju, Sulbar. Adapun Pernyataan Sikap Aksi Bela Palestina (KNRP) Sulbar yakni:
1. Dalam seratus hari penjajahan yang menyedihkan di Palestina, KNRP berdiri bersama sebagai pembela kemanusiaan dan keadilan atas genosida yang dilakukan oleh Israel laknatullah. Penindasan yang berkepanjangan telah mencabut hak-hak dasar rakyat Palestina, menghancurkan harapan hidup bahkan menghilangkan nyawa rakyat tak bersalah.
2. KNRP mengecam dengan tegas tindakan penjajahan yang telah merugikan rakyat Palestina selama seratus hari terakhir. Kebebasan, martabat, dan hak-hak asasi manusia harus dihormati dan dipertahankan bagi setiap individu, tanpa pandang bulu.
3. KNRP menuntut Pengadilan internasional sekaligus pemerintah indonesia untuk bersatu dalam menentang dan mengadili para pemimpin zionis Israel dan kroni – kroninya atas kejahatan perang dan sekaligus memastikan agar hak-hak rakyat Palestina agar dapat dipulihkan
KNRP menyampaikan solidaritas dan dukungan penuh kepada rakyat Palestina, dan mengajak kepada seluruh masyarakat indonesia terkhusus masyarakat Mamuju untuk berjuang untuk barang mengakhiri yang membantu genosida masyarakat
Bersama- sama memboikot seluruh penjajahan ini dan membangun fondasi palestina. mari kita perdamaian yang kokoh bagi Palestina.(**)
Laporan: Dirman
